Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEIRING dengan gema takbir yang berkumandang, sejumlah harapan tentang Idul Adha 1440 Hijriah/2019 Masehi pun menguar. Idul Adha tak sekadar menyembelih hewan kurban, tetapi memiliki makna yang agung, yakni terciptanya kesalehan sosial sebagai modal membangun bangsa.
Presiden Joko Widodo berpesan agar momen Idul Adha 1440 Hijriah ini dijadikan pendorong untuk meningkatkan ikatan ketakwaan kepada Allah SWT dan juga ikatan hubungan antarmanusia. Selain itu, momen Idul Adha juga diharapkan bisa meningkatkan kesalehan sosial di antara sesama masyarakat.
“Yang paling penting di Hari Raya Idul Adha ini ialah dari sisi kurban, pengorbanan. Itu merupakan dorongan kita untuk melakukan kesalehan sosial, yang saya kira di negara kita, masih harus kita dorong agar seluruh umat bisa melakukan itu dengan baik. Baik dengan teman, dengan tetangga, dengan saudara, dan dengan rekan sekampung,” ujar Presiden dalam keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, kemarin.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, kemarin. Kedatangan Presiden disambut oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan Kepala Kebun Raya Bogor R Hendrian. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Praktikno, terlihat mendampingi Presiden.
Bertindak selaku khatib sekaligus imam dalam pelaksanaan salat Idul Adha ialah dosen Perguruan Tinggi An-Nuaimy Jakarta Selatan, H Iqbal Subhan Nugraha, yang menyampaikan khotbah id dengan tema Berkurban adalah stimulus untuk meningkatkan ibadah sosial.
Dari Makassar, Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, sebelum melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Karebosi, memberi kata sambutan di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
Menurut Kalla, Idul Adha merupakan lambang kebesaran hati, kesabaran, dan berbuat ikhlas dalam menjalankan amal ibadah. Ia juga mengatakan, sebagai pejabat publik, momentum Idul Adha menjadi cara bagaimana mengabdi dengan baik kepada masyarakat.
Kukuhkan persatuan
Chairman Media Group Surya Paloh mengatakan Idul Adha menjadi momentum untuk mengukuhkan kerukunan bangsa. Menurutnya, bangsa ini membutuhkan semangat kebersamaan yang tecermin dalam nilai-nilai ibadah kurban. “Semangat ini perlu dipupuk dan dikukuhkan dalam kehidupan berbangsa karena di dalamnya ada kekuatan dan energi untuk membangun bangsa. Ada juga semangat toleransi di sana dan berbagi dengan sesama,” ujarnya seusai salat id di Masjid Nursiah Daud Paloh, Media Group, Jakarta Barat, kemarin.
Di sisi lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir meminta para pemimpin dan elite politik juga ikut ‘berkurban’ untuk masyarakat mengikuti teladan Nabi Ibrahim dan anaknya, Ismail. Para elite politik harus menyampingkan ego dalam sistem politik pemerintahan dan berfokus menyejahterakan masyarakat.
“Bisa kita lihatlah sekarang pascapilpres dan pascapileg itu, para elite bukan berpikir bangsa ini mau dibawa ke mana, tetapi satu sama lain saling menjatah kursi dan berebut kursi,” kata Haedar saat memberikan khotbah di Masjid Al Azhar, Jakarta, kemarin. (Dhk/Ant/X-4)
Salah satu pesan Rasulullah SAW pada saat tiba di Madinah ialah keharusan membantu orang-orang yang ekonomi lemah agar mereka tidak mengalami kesulitan.
Idul adha atau dikenal dengan hari raya haji / hari raya kurban diperingati dengan penyembelihan hewan kurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Andika mengungkapkan pembinaan dilakukan kepada unsur dan tokoh masyarakat yang akan mengkoordinir jalannya pemotongan hewan kurban
Andono menjelaskan, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.
PEDAGANG hewan kurban dilarang berjualan di areal fasos-fasum, seperti trotoar dan taman.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan ihwal ditemukanya lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban tidak resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved