Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Cosmas Batubara Tetap Semangat Melawan Kanker Limfoma

Ramdani
08/8/2019 08:41
Cosmas Batubara Tetap Semangat Melawan Kanker Limfoma
Suasana duka di kediaman Cosmas Batubara, Kamis (8/8). Menteri era pemerintahan Soeharto wafat setelah berjuang melawan kanker limfoma.(MI/Ramdani )

ALMARHUM Cosmas Batubara dikenal sebagai sosok yang gigih, penuh semangat dan tidak gampang menyerah. Hendra Batubara, putra bungsu Cosmas Batubara mengungkapkan semangat hidup ayahnya cukup tinggi dalam melawan kanker getah bening yang diidapnya.

"Bapak terkena kanker limfoma atau getah bening dengan stadium tinggi dan agak susah disembuhkan. Tapi beliau sosok orang terbaik. Beliau paling baik seperti saat sakit, bapak menunjukkan sikap tidak menyerah. Dengan kemoterapi yag punya side effect sangat keras, ia tidak menyerah. Tetap tegar dan tidak menunjukkan kalah terhadap penyakit yang diidapnya," ungkap Hendra saat ditemui di kediaman keluarga Cosmas Batubara, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

Sejak Cosmas sakit, keluarga pun menjadi sangat dekat. Setiap selesai makam malam bersama, keluarga selalu berdoa untuk kesembuhan sang ayah. Demikian juga saat akan tidur malam, satu keluarga berdoa untuk kesembuhan Cosmas.

"Dan bapak selalu memimpin doa selama bapak mampu. Saya punya kenangan terhadap bapak. Beliau selalu mengajarkan kepada anak-anaknya agar selalu berpegang kepada Tuhan. Semua pasti akan dibimbing oleh Tuhan. Bapak selalu menekankan bertindaklah dengan baik maka kebaikan akan datang," lanjut Hendra.

Selama ini keluarga menyewa perawat untuk merawat Cosmas di rumah. Hal itu menjadi pilihan Cosmas yang hanya ingin dirawat di rumah.

"Bapak bilang saya akan ke rumah sakit (dirawat) bila memang keadaannya harus dirawat di rumah sakit. Namun kemarin (Rabu, 7/8), perawat mengecek tensi bapak drop. Lalu kami bawa ke ICU di RSCM, ternyata itu jalan Tuhan, bapak tutup usia pada keesokan harinya," terangnya.

baca juga: Ditemukan Bakteri Genus Baru di Sukabumi

Untuk pemakaman, keluarga telah memutuskan akan dimakamkan pada Sabtu (10/8). Adapun lokasi pemakaman keluarga sedang berembuk.

"Lokasi pemakaman, keluarga sedang mengupayakan memakamkan bapak di TMP Kalibata. Nanti malam ada misa Requem, dan Jumat dilaksanakan upacara adat Batak. Kemudian Sabtu 10 Agustus dimakamkan," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya