Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
INDUSTRI estetika di Indonesia semakin berkembang pesat.Hal itu terlihat dari makin banyaknya orang yang mendatangi klinik kecantikan untuk menyempurnakan penampilan.
Industri kecantikan pun kini telah memasuki era beauty 4.0 yang menuntut masyarakat untuk tampil sempurna, tidak hanya untuk eksistensi dan aktualisasi diri di media sosial, namun pada kehidupan sosialnya yang riil, yang juga untuk mendukung pekerjaan, karir dan kehidupan sosial.
Di era yang disebut juga dengan Sosial Beauty ini, selain memiliki tampilan sempurna, masyarakat juga ingin tampilan wajahnya tetap terlihat natural.
Menjawab kebutuhan itu, Miracle Aesthetic Clinic metode baru bertajuk memperkenalkan The Science of Facial Architecture yang diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun ke-23 Miracle pada 25 Juli lalu.
Direktur Miracle Aesthetic Clinic Lanny Juniarti mengatakan, The Science of Facial Architecture adalah metode ala Miracle dalam perawatan estetik untuk membentuk wajah ideal.
Baca juga : Delapan Make Up Artist Dijaring Melalui Kompetisi untuk JFS 2020
"Pendekatan holistik antara kepekaan artistik (cita rasa seni) digabungkan dengan ilmu kedokteran yang menjadi pedoman dasar bagi para dokter di Miracle akan memberikan hasil estetika terbaik secara aman, konsisten dan bertahan lama," kata Lanny dalam keterangan tertulisnya.
Lanny menjelaskan, pihaknya memahami keunikan karakteristik kecantikan masing-masing individu. Dengan mengintegrasikan fasilitas perawatan yang telah dimiliki Miracle, baik menggunakan perawatan berbasis teknologi canggih maupun perawatan injectables, metode The Science of Facial Architecture ini diaplikasikan secara bertahap.
"Yang pada akhirnya akan menghasilkan tampilan versi terbaik dari setiap pelanggan, serta memberikan dampak yang positif untuk kehidupan sosialnya," imbuhnya.
Hal pertama dalam metode ini adalah melakukan facial assessment menggunakan alat berteknologi canggih yaitu 3D System Camera untuk analisa dan simulasi kulit wajah.
Selanjutnya, dokter akan merancang program perawatan yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Di dalam metode The Science of Facial Architecture ini dokter akan melakukan 3 tahapan proses pembentukan wajah.
Pertama, memperbaiki struktur kulit untuk memperkuat fondasi wajah. Kedua, dilakukan tahapan memperbaiki kontur wajah agar memiliki tampilan wajah 3D yang lebih simetris, proporsional, dan ideal.
Tahapan yang ketiga bertujuan untuk menyempurnakan detail-detail, dan harmonisasi setiap bagian wajah sehingga hasil akhirnya adalah tampilan wajah yang lebih artistik.
Lanny meyakini, metodologi yang holistik dan dilakukan secara bertahap berdasarkan The Science of Facial Architecture, setiap dokter Miracle dari setiap cabang akan mampu memberikan hasil pembentukan wajah yang aman, konsisten dan bertahan lama.
"Sehingga setiap pelanggan dapat tampil dengan versi terbaiknya, tampil lebih percaya diri dan menarik, yang akan meningkatkan kualitas kehidupan sosialnya," pungkasnya. (RO/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved