Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEJUMLAH ilmuwan dari Universitas California, Amerika Serikat, menciptakan lensa mata berbasis robot yang dikendalikan sedikit gerakan mata, termasuk kedipan.
Lensa robot ini meniru sinyal listrik alami dalam bola mata manusia. Tim peneliti memanfaatkan muatan alami itu untuk mengontrol lensa. Mereka mengukur potensi listrik dalam mata yang disebut sinyal elektro-okulografi, lalu menciptakan lensa yang dapat merespons aktivitas tersebut.
"Ketika mata Anda tidak dapat melihat apa pun, tetap bisa menggerakkan bola mata dan menghasilkan sinyal elektro-okulografi. Lensa khusus ini terbuat dari polimer yang mengembang saat arus listrik digunakan," tutur peneliti utama, Shengqiang Cai. (Independent/Tes/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved