Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KAUM perempuan yang mendonorkan darah hingga saat ini baru 27% dari total pendonor di Indonesia. Untuk itu Palang Indonesia (PMI) berharap semakin banyak kaum perempuan yang mendonorkan darah.
"Memang ada beberapa kendala yang dialami perempuan, misalnya, menstruasi, habis melahirkan, takut pingsan, dan lain sebagainya. Tetapi bila dipersiapkan kaum perempuan tetap aman mendonorkan darahnya," ujar dr Ria Syafitri Evi Gantini, M.Biomed, Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pada acara Donor Darah A Drop for Hopes- 1 Aksi untuk 28 Kebaikan, di Jakarta, kamis (18/7).
Menurutnya, memang ada persyaratan bagi pendonor yang bisa diambil darahnya. Misalnya, dalam sebulan terakhir tidak sakit, tidak mengonsumsi obat pengencer darah, tidak kurang tidur (minimal tidur lima jam), tidak mengidap penyakit hepatitis, HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya.
"Karena darah yang diberikan ke pasien di rumah sakit itu harus betul-betul sehat," tambah Ria.
Pada talk show yang diselenggarakan dalam rangka peringatan 28 tahun Tupperware Indonesia itu, hadir pula dr Salimar dari PMI DKI Jakarta, Direktur Marketing Tupperware Indonesia Nurlaila Hidayaty, CEO Komunitas Blood For Life Valencia Mieke Randa, dan Senior Manager Museum Rekor MURI Dunia Indonesia Awan Rahargo.
Baca juga : Belum Ada Lembaga yang Menilai Standarisasi Unit Tranfusi Darah
Lebih lanjut, Nurlaila menjelaskan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) donor darah Tupperware diselenggarakan secara serentak pada 15-20 Juli 2019 di 141 titik seluruh Indonesia, bertempat di kantor-kantor perwakilan resmi Tupperware Indonesia.
"Spesial di tahun ini Tupperware Indonesia ingin mengajak masyarakat luas terutama para perempuan untuk memecahkan rekor MURI, yakni Donor Darah oleh Perempuan Terbanyak. Target kami 27.000 kantong darah," tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya, Senior VP & President Tupperware Indonesia, Neoh HockSeang, mengatakan, pihaknya ingin mendorong masyarakat luas untuk menumbuhkan kesadaran membantu sesama melalui donor darah.
"Tahun ini kami ingin memecahkan rekor MURI untuk Pendonor Darah Perempuan Terbanyak sehingga bisa menjadi salah-satu gerakan nyata dalam membantu sesama yang membutuhkan.” ujar HockSeang.
Selain mendonorkan darah, lanjut Nurlaila, masyarakat juga bisa menikmati 28 manfaat donor darah lainnya, yakni pemeriksaan kesehatan secara teratur, menyeimbangkan kadar zatbesi dalam tubuh, menurunkan risiko terkena serangan stroke, membakar kalori dalam tubuh (500 ml donor darah = 650 kalori), dan beragam lainnya.
Terkait stok darah yang biasanya kosong dalam saat-sat tertentu, seperti bulan puasa, dr Salimar mengatakan, PMI Jakarta biasanya menggalakkan donor darah sebulan sebelum puasa.
"Sebetulnya saat puasa pun boleh mendonorkan darah, karena fatwa MUI sudah mengatakan donor darah di bulan Ramadhan tidak batal, justru pahala," ujarnya.
Di sisi lain, Valensia mengatakan di komunitasnya saat ini ada 180.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka stand by bila sewaktu-waktu diminta mendonorkan darahnya.
"Kalau ada saudaraatau siapa pun yang membutuhkan darah, dan di rumah sakit kosong bisa telepon kami ke 0878 7519 5599, nanti kami cari anggota kami yang siap mendonorkan darahnya, terutama untuk darah-darah yang langka, seperti golongan darah AB," ujarnya. (OL-7)
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2025 lalu, Daya Group mendukung kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
The Sunan Hotel Solo berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia perhotelan serta masyarakat luas untuk terus peduli terhadap sesama.
Selain pemberian penghargaan kepada Bank Darah Rumah Sakit dan Instansi Terbaik, acara ini juga memberikan apresiasi kepada para donor darah sukarela yang telah mencapai 125 kali donasi.
HARI Donor Darah Internasional atau World Blood Donor Day jatuh pada tanggal 14 Juni setiap tahunnya. Peringatan tersebut diresmikan sejak tahun 2004 oleh WHO.
Melalui kegiatan Prudential Blood Drive 2025, pihaknya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi dan menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari enam hotel yang berpartisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved