Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMERINTAH Indonesia berharap pelayanan fast track (jalur cepat) dari pemerintah Arab Saudi untuk selanjutnya bisa dinikmati oleh seluruh jemaah haji Indonesia. Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan hal itu di Kantor Urusan Haji, Madinah, Minggu (14/7), seusai mendampingi Gubernur Madinah Faisal bin Salman menyambut jemaah haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 11, di Bandara Madinah.
''Kami berharap, dalam wawancara siaran televis Arab Saudi, saya sampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan saya berharap untuk tahun-tahun ke depan 231 ribu bisa seluruhnya menikmati fast track yang merupakan proyek besar Saudi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia,'' kata Agus Maftuh.
Menurut dia, pemerintah berharap dalam fast track dengan inovasi baru tersebut, jemaah Indonesia bisa masuk ke Arab Saudi dengan mudah mengingat pemerintah Arab Saudi juga menginginkan Indonesia sebagai model bagi jemaah haji seluruh dunia.
Agus Maftuh menambahkan, Arab Saudi juga memberikan privillege kepada Indonesia, selain fast track, Indonesia mendapatkan tambahan kuota 10 ribu yang diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia yang berusia lanjut.
Dia menyebut penyambutan Gubernur Madinah Faisal bin Salman kepada jemaah haji Indonesia kemarin merupakan kejadian yang istimewa bagi Indonesia, yang merupakan keistimewaan yang luar biasa untuk pertama kalinya. Arab Saudi, kata dia, juga memberikan apresiasi kepada jemaah haji Indonesia. Meski dengan jumlah terbanyak, jemaah haji Indonesia paling sopan dan rapi.
Sebelumnya, Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang mendapatkan layananan fast track tahun ini sekitar 70 ribuan (30%-33%). Dengan fast track, jemaah haji dapat menghemat waktu setibanya di bandara tujuan sekitar setengah jam hingga 1,5 jam karena proses departure clearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasiaan, seperti visa dan paspor sudah dilakukan sejak di bandara asal jemaah.
Sementara itu, kemarin, saat pelepasan sekitar 1.300 jemaah haji gelombang pertama Madinah yang berangkat ke Mekah kemarin, Wakil Konjen RI Jeddah Safaat Ghofur mengingatkan jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan karena cuaca Arab Saudi yang saat ini cukup ekstrem, yakni sekitar 50 derajat Celsius lebih. (X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved