Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menuturkan kearifan lokal masyarakat dapat digunakan sebagai bagian dari mitigasi bencana. Masyarakat di daerah, kata dia, umumnnya mempunyai nilai-nilai yang dianut untuk melindungi diri ketika bencana datang, seperti yang dilakukan masyarakat di Pulau Siemulue, Nangroe Aceh Darussalam. Kearifan lokal menyelamatkan warga dari bencana tsunami pada 2004 lalu.
Kata Rahmat, penduduk Pulau Siemuleu mengenal tsunami sebagai smog. Mereka belajar dari kejadian terdahulu bahwa smog terjadi setelah gempa kuat. Ketika gempa dirasakan warga di pesisir, mereka langsung evakuasi secara mandiri dan pergi ke perbukitan untuk menyelamatkan diri. Guna mengingatkan ancaman tsunami, ada juga syair mengenai smog yang dikenal penduduk pulau tersebut. "Itu (Kearifan Lokal) yang perlu dikuatkan," ucapnya dalam acara temu media mengenai Ekspedisi Desa Tangguh Bencana di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu (10/7).
Peran pemerintah daerah juga tidak kalah penting dalam meminimalisasi dampak dan korban jiwa ketika bencana terjadi. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri Safrizal mengatakan, kerentanan level kerentanan masyarakat di suatu daerah terhadap ancaman bencana dari dikurangi apabila ada penguatan kapasitas.
Dalam meningkatkan kapasitas daerah melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana, Safrizal menyampaikan Kemendagri telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Bencana untuk kabupaten/kota.
"Pemerintah daerah wajib menyediakan tiga layana dasar dalam penanggulangan bencana. Termasuk menggarkan dana," tegasnya.
Pelayanan itu, antara lain informasi rawan bencana berbasis kajian risiko bencana seperti ada atau tidaknya rambu-rambu peringatan di daerah yang rawan bencana. Kedua pelayanan pencegahan dan kesiapsigaan yakni melakukan gladi kesiapsigaan bencana atau simulasi kebencanaan, ketiga, pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban ketika bencana terjadi. Dikeluarkannya aturan itu, mewajibkan setiap daerah yang rawan bencana menaruh prioritas terhadap penganggaran untuk pelayanan kebencanaan.
"Sanksinya akan kami atur lebih lanjut karena Permendagri ini masih baru. Teguran terhadap pemimpin daerah yang tidak menganggarkan juga masuk kategori sanksi," tukasnya. (A-2)
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai negara bagian Alaska, Amerika Serikat.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved