Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
FABER-CASTELL merayakan peringatan 111 tahun pensil warna Polychromos.
Karenanya, perusahaan asal Jerman tersebut merilis produk retro itu dengan packaging yang sama saat pertama kali dipasarkan.
Perusahaan itu juga menggelar pameran seni bertema Dreams di gerai Faber-Castell di Plaza Senayan, Jakarta, pada 29 Juni-13 Juli 2019.
"Pameran ini bertepatan dengan perayaan 111 tahun pensil warna Polychromos Faber-Castell yang selalu menjadi sahabat setia para seniman dalam menuangkan ide, imajinasi, dan ekspresi emosi dalam bentuk goresan warna ke berbagai media," kata Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia Yandramin Halim, dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, pekan lalu.
Produk retro yang ditawarkan merupakan limited edition. Variannya sama dengan pertama kali dipasarkan, yaitu 12, 24, dan 36 warna.
Pameran itu menghadirkan tiga seniman muda berbakat, yaitu Adrie Basuki, Anto Nugroho, dan Angga Yuniar Santosa. Adrie Basuki merupakan ilustrator dan desainer fesyen berpadu dengan Anto Nugroho dan Angga Yuniar sebagai penggiat seni rupa.
Keberadaan mereka diharapkan dapat menginspirasi anak muda lain untuk menghasilkan karya. "Kegiatan ini diharapkan menjadi gerbang pembuka bagi para seniman muda berbakat Indonesia ke ajang internasional. Hal tersebut sejalan dengan semangat dari Polychromos," kata Yandramin Halim. (Medcom/S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved