Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STUDI terbaru menunjukkan interaksi sosial dapat memprediksi risiko penurunan kognitif manusia dan mungkin potensi demensia.
Itu berdasarkan penelitian Brigham and Women's Hospital di Boston, AS. Mereka mencermati 217 orang berusia 63-89 tahun yang terlibat dalam Harvard Aging Brain Study selama tiga tahun. Setelah mengisi kuesioner untuk memastikan tingkat interaksi sosial, peneliti juga mengukur kadar beta-amiloid dalam otak partisipan.
Hasil penelitian menunjukkan individu dengan interaksi sosial lebih rendah cenderung mengalami penurunan kognitif lebih tinggi jika dibandingkan dengan partisipan yang sering beraktivitas sosial. Interaksi sosial tidak terkait dengan kadar beta-amiloid dalam otak, yang bertentangan dengan prediksi ilmuwan.(Medicalnewstoday/Tes/X-10)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global"
Dalam merencanakan menikah sepatutnya memperhatikan sisi ekonomi atau ketika sudah mapan.
Kelompok Sehati Bantu Pemkot Bogor dengan aksi sosial membantu warga terdampak pandemi covid-19. dengan aksi sosial membagikan bansos.
YAYASAN Amazing New Beginning, yang bergerak di bidang sosial seperti kesehatan, terus menggugah sesama anak bangsa untuk saling peduli pada sesama
Menurut studi, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu anak-anak belajar tentang konsep sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved