Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBAGAI masyarakat dari negara di Kawasan Cincin Api atau Ring of Fire, kehidupan mayoritas penduduk Indonesia terkait dengan keberadaan gunung-gunung dalam lanskapnya yang turut membentuk tradisi dan budaya masyarakat yang tinggal turun temurun di kawasan sekitarnya sedari dulu hingga kini, membentuk tradisi dan budaya adiluhung sebagai bagian dan identitas khazanah budaya Indonesia.
Sindoro-Sumbing sendiri merupakan dua gunung di Indonesia, yang letaknya berdekatan, serta memiliki bentuk dan tinggi yang hampir identik. Keidentikan tersebut tidak hanya berupa pada fisik gunung-gunung tersebut, juga tradisi dan budaya yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakatnya yang terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung.
Kekayaan tersebut merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk mengembangkan daerah. Namun, seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, permasalahan lingkungan juga turut menerpa Sindoro-Sumbing.
Masyarakat Temanggung dan Wonosobo kaya akan kearifan lokal dalam bentuk cerita dan seni pertunjukan rakyat, yang di dalamnya terkandung ajakan dan pesan menjaga lingkungan. Salah satu folklore yang ada di lereng Sindoro-Sumbing, adalah cerita 'Mapageh Sang Watu Kulumpang'.
Tertuang dalam Prasasti Wanua Tengah ialah upacara penutup dari rangkaian 'Manusuk Sima', sebuah upacara penetapan suatu daerah sebagai tanah perdikan (terbebas dari pajak) karena ditetapkan menjadi daerah yang berkewajiban 'Mangreksa Wana' (menjaga hutan).
Sebelum upacara penutup tersebut, masyarakat pada masa itu menggelar rangkaian acara pesta rakyat mulai dari pesta kuliner, pertunjukan kesenian rakyat, dan lain sebagainya, sebagai ungkapan rasa syukur.
"Karena itu, diperlukan sebuah upaya strategis melalui pendekatan kreatif dalam mengemas ajakan menjaga alam di kedua wilayah tersebut dan bersifat kolaboratif antara masyarakat, komunitas, pemerintah, swasta, dan akademisi. Tata kelola kebudayaan menjadi poin penting agar mendapat perhatian khusus semua pihak," kata Kepala Seksi Diaspora Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Darwin, melalui keterangan resmi yang diterima Rabu (26/6).
Salah satu upaya strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung berkolaborasi dengan Kabupaten Wonosobo adalah deklarasi dan penetapan wilayah Sindoro-Sumbing menjadi daerah yang wajib dijaga kelestariannya.
Baca juga: Tambang Batubara Ombilin Masuk Nominasi Warisan Budaya Dunia
Kegiatan tersebut dikemas dalam rangkaian acara bertajuk Festival Sindoro Sumbing 2019 (FSS 2019) dengan tema 'Lestari'. Lestari alamnya, lestari budayanya, lestari masyarakatnya.
Menurut Darwin, penyelenggaraan festival yang dirancang sebagai even unggulan berbasis budaya tentu membutuhkan tata kelola dan manajemen yang baik. Platform Indonesiana melakukan pendekatan pada festival-festival berbasis budaya untuk peningkatan standar tata kelola kegiatan budaya dan manajemen penyelenggaraan kegiatan budaya melalui dukungan atas penyelenggaraan festival-festival di daerah, baik penguatan terhadap festival yang sudah ada sebelumnya maupun mendukung penyelenggaraan festival yang baru yang relevan dengan potensi dan karakter budaya di kawasan masing-masing.
Darwin mengutarakan, platform kebudayaan Indonesiana adalah inisiatif dan upaya yang digelar Ditjen Kebudayaan Kemendikbud untuk mendorong dan sekaligus memperkuat upaya Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 melalui gotong royong antara pemerintah dan masyarakat dalam penguatan kapasitas daerah untuk menyelenggarakan kegiatan budaya sesuai azas, tujuan, dan objek pemajuan kebudayaan yang ditetapkan dalam UU 5/2017.
Melalui pendukungan pada kegiatan-kegiatan berbasis budaya juga diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem kebudayaan yang mengakar kuat pada kearifan-kearifan lokal masyarakat setempat. Dengan berlangsungnya ekosistem kebudayaan yang berkesinambungan, tentunya dapat memastikan kelestarian dan keberlangsungan khazanah budaya di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang dinamis.
Pada penyelenggaraan Festival Sindoro-Sumbing 2019 yang berlangsung sejak 9 Juni hingga 25 Juli 2019 diisi dengan berbagai kegiatan berbasis budaya seperti Ngopi di Pampringan yang mengupas budaya dan ritus minum kopi setempat, Sarasehan Budaya, dan Workshop Kostum Jarang Kepang, Java International Folklore Festival featured: ASEAN Contemporary Dance Festival, Mangreksa Wana 'Mapageh Sang Watu Kulumpang', Bedhol Kedaton, Birat Sengkala dan Parade Tapa Bisu, serta Ruwat Cukur Rambut Gembel dan Pentas Tari Kolosal Topeng Lengger. (RO/OL-1)
Mendaki gunung-gunung ini tidak hanya memberikan tantangan fisik, tetapi juga pengalaman indah dalam menikmati keindahan alam Indonesia.
Berbeda dengan versi Internasional, The Seven Summits Indonesia, mengacu pada tujuh puncak tertinggi yang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia.
Persiapan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pendakian.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved