Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Spesies Hewan Baru Ditemukan di Pulau Jawa

MI
03/6/2019 00:40
Spesies Hewan Baru Ditemukan di Pulau Jawa
Cecak Batu(MI/Dhika)

PENELITI indonesia berhasil mengidentifikasi dua spesies hewan baru di Pulau Jawa. Yakni, cecak batu dan keong darat. Temuan itu telah dipublikasikan melalui jurnal ilmiah internasional.

Spesies baru cecak batu resmi dicatatkan pada lembar-an daftar spesies Indonesia pada 17 Mei 2019 di jurnal ilmiah Zootaxa. Cecak batu dinamai Cnemaspis muria karena ditemukan hidup di daerah Gunung Muria, Jateng.

"Setelah melalui kajian morfologis dan filogenik, tim mendapatan kesimpulan bahwa cecak batu dari gunung Muria tersebut merupakan spesies baru," ungkap peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Awal Riyanto, kemarin.

Cnemaspis muria dijum-pai pada habitat berupa bebatuan di sepanjang sungai dan perkebunan kopi, serta mungkin juga dalam hutan pada ketinggian 600- 650 meter di atas permukaan laut.

Tim peneliti menduga cecak itu berperan dalam ekosistem sebagai pengendali populasi serangga atau hama di perkebunan kopi. Karena itu, tim LIPI menyarankan penggunaan herbisida dan insektisida di perkebunan kopi dibatasi dan hanya dite-rapkan jika terjadi ledakan hama. Hal ini untuk menjamin keberadaan spesies itu.

"Karena penelitian lapang-an lanjutan perlu dilakukan untuk memahami aspek perilaku satwa, kondisi populasi, serta evolutionary stable strategy (ESS)," ujar Awal.

Menurutnya, temuan jenis hewan baru itu memberi angin segar di tengah krisis keanekaragaman hayati. Juga menjadi tanda Jawa masih menyimpan biodiversitas yang belum terungkap.

Sementara itu, peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI lainnya, Ayu Savitri Nurinsiyah, bersama Marco Neiber dan Bernhard Hausdorf dari Centrum fur Naturkunde, Universitat Hamburg, Jerman, berhasil mengidentifikasi spesies baru keong darat, Landouria.

Penemuan tersebut dipublikasikan dalam artikel Revision of The Land Snail Genus Landouria Godwin-Austen, 1918 (Gastropoda, Camaenidae) from Java yang diterbitkan European Journal of Taxonomy edisi Mei 2019.

Ayu menjelaskan, penelitian sebelumnya oleh Van Benthem Jutting (1950) hanya mendeskripsikan enam spesies Landouria. Adapun penelitian Bunjamin Dharma (2015) mendeskripsikan satu spesies. "Kami mendeskripsikan kembali berdasarkan dua studi tersebut menjadi 28 spesies dan 16 di antaranya adalah spesies baru dalam ilmu pengetahuan. (Dhk/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya