Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan pentingnya penerapan teknologi sebagai upaya mengatasi permasalahan limbah atau sampah plastik.
Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau Conference of Parties (COPs) Basel, Rotterdam dan Stockholm (BRS) di Jenewa, Swiss, pada Rabu (1/5).
BPPT, imbuhnya, telah melakukan upaya teknologi guna penanganan limbah plastik dalam skala yang massif.
Teknologi yang antara lain, "cleaning tools" di area pesisir wilayah Jakarta, guna mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut. Selanjutnya pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan campuran untuk pembuatan aspal jalan, serta semen untuk keperluan bahan bangunan.
"Kami terapkan inovasi teknologi dengan konsep itu agar limbah atau sampah plastik itu termanfaatkan," papar Hammam dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, pada Rabu (1/5).
Baca juga : Indonesia Dorong Pengawasan Limbah B3 Antarnegara
Ia menuturkan BPPT tengah melakukan pengembangan teknologi untuk menghasilkan bahan baku plastik yang lebih mudah terurai.
Dipaparkan Hammam, Laboratorium Teknologi Material BPPT tengah mengkaji terap potensi pencampuran bahan plastik dengan (surfaktan) tepung dan katalis menjadi bahan plastik baru.
"Ini akan lebih fleksibel dan mudah terurai," ucapnya.
"Selain itu, BPPT juga melakukan pengembangan bahan baku plastik dari singkong atau jagung, melalui proses fermentasi, menghasilkan PLA-Poly Lactic Acid sebagai bahan plastik yang mudah terurai," paparnya.
Lebih lanjut Hammam mengungkap bahwa BPPT tengah menghadirkan teknologi pengolahan sampah menjadi Energi atau Waste to Energy berkapasitas 100 ton per hari, di Bantargebang, Bekasi.
Menurutnya limbah plastik yang diolah memiliki nilai kalor (panas) tinggi yang dapat menjadi baku dalam insinerator.
"Jadi limbah plastik ini fungsinya sebagai feedstock bagi insinerator di pengolah sampah berbasis thermal," terangnya.
Panas yang muncul dari pengolahan itu, terangnya, digunakan untuk menguapkan air menjadi uap. Steam digunakan untuk menghasilkan listrik. Dengan cara itu, 80% sampah plastik akan hancur.
Ditambahkannya, cara lain ialah dengan pirolisis yang memanaskan limbah plastik pada suhu dan tekanan tertentu, menjadi bahan bakar minyak.
Ia berharap teknologi dapat menjadi solusi utama, dalam penanganan limbah atau sampah plastik.
Konferensi Tingkat Tinggi atau Conference of Parties (COPs) Basel, Rotterdam dan Stockholm (BRS) dengan tema Clean Planet, Healthy People: Sound Management of Chemicals and Waste ini berlangsung di Jenewa, Swiss, 29 April hingga 10 Mei 2019.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, KLHK, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, BPPT, LIPI dan PTRI Jenewa.
Dalam pertemuan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini, seluruh Negara Pihak akan meninjau dan memutuskan daftar bahan kimia yang akan diatur, mengkaji dan mengadopsi program kerja dan anggaran kerja serta memutuskan pengaturan limbah yang termasuk limbah B3 dan limbah non B3 serta dalam perpindahan lintas batas limbahnya. (OL-8)
Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah.
"Tuntutan kita tidak banyak. Di masa pandemi seperti ini tentunya kita sangat keberatan adanya pemutusan kontrak. Kita tidak menuntut pesangon, kita hanya minta dipekerjakan kembali."
Handoko menyebut bahwa dalam kontrak yang ditandatangani para awak sudah tertera kesepakatan itu. Para awak juga bisa memutus atau mengakhiri kontrak mereka secara sepihak.
Satu unit teknologi Arsisnum diperuntukkan bagi Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas, sebuah rumah yang digratiskan bagi keluarga pasien yang menunggu di RS.
Saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sedang berlangsung di Kalimantan Barat sejak 17 September 2021
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved