Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

26.500 Personel Siap Amankan Aksi Buruh

Kisar Rajagukguk
30/4/2019 07:30
26.500 Personel Siap Amankan Aksi Buruh
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono(MI/SUSANTO)

SEBANYAK 14 serikat buruh dipastikan turun ke jalan saat memperingati Hari Buruh Sedunia atau biasa disebut dengan May Day pada Rabu (1/5) di Jakarta. Di Kota Depok, Jawa Barat, delapan organisasi buruh telah sepakat tidak melakukan unjuk rasa dan berkonvoi di jalanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan telah menerima surat pemberitahuan dari 14 serikat buruh untuk melakukan aksi turun ke jalan. Untuk pengamanan aksi itu telah disiapkan 26.500 personel gabungan dari Polri, TNI, dan dinas perhubungan. “Untuk Istana Merdeka dipersiapkan 25.000 personel guna menjaga buruh berorasi menyampaikan tuntutan kepada pemerintah dan sebanyak 1.500 personel disiapkan menjaga Istora Senayan,” jelas Argo.

Kombes Argo juga mengatakan saat aksi buruh berlangsung, tidak ada pengalihan arus lalu lintas. Pasalnya, hari itu merupakan hari libur sehingga kendaraan bermotor tidak padat seperti hari biasa.

“Sesuai dengan surat pemberitahuan. nantinya estimasi buruh yang akan datang sebanyak 30 ribu-40 ribu buruh yang ada di beberapa lokasi seperti Istana Merdeka dan Istora Senayan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Argo mengimbau peserta atau massa yang ikut dalam aksi buruh itu untuk bisa menjaga ketertiban, terutama bagi peserta yang membawa kendaraan bermotor diimbau agar tidak ugal-ugalan.

“Intinya ialah silakan untuk memperingati hari ulang tahun buruh dengan memanfaatkan hal yang positif, bisa melalui kegiatan donor darah, bantuan sosial ke anak yatim, dan sebagainya. Itu yang sangat positif sekali,” ujarnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi Hari Buruh 2019 akan mengangkat tema kesejahteraan buruh dan demokrasi adil makmur.

“Dalam pertemuan serikat pekerja dengan Presiden Jokowi, kami mengapresiasi Jokowi yang menyetujui revisi PP No 78 Tahun 2015,” ujar Said.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok Manto Jorgi mengatakan ribuan buruh di Depok yang tergabung dalam delapan serikat pekerja bersepakat tidak melakukan unjuk rasa dan orasi, baik di jalanan maupun di lingkungan pabrik.

“Dari hasil koordinasi, pada 1 Mei nanti tidak ada kegiatan dari para pekerja keluar dari wilayah Kota Depok,” kata Manto di Depok, kemarin.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok Wido Praktikno mengatakan, untuk memperingati Hari Buruh, mereka akan mengisinya dengan kegiatan jalan santai dan tanam pohon yang diikuti para buruh, pimpinan serikat kerja, dan anak-anak yatim.

Kepala Polresta Depok Kombes Didik Sughiarto menegaskan pihaknya menghormati dan mengapresiasi para buruh Kota Depok itu. (Pro/KG/*/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya