Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Menag : Bom di Sri Lanka Adalah Tragedi Kemanusiaan

Sitria Hamid
22/4/2019 10:15
Menag :  Bom di Sri Lanka Adalah Tragedi Kemanusiaan
Ledakan bom di tiga gereja di Sri Lanka adalah tragedi kemanusiaan.(AFP/STR)

MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin mengecam keras ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel mewah di Sri Lanka. "Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama," kata Menag dalam siaran pers, Minggu (21/4). Ledakan itu terjadi di saat umat Kristiani di Sri Lanka sedang merayakan Hari Paskah.

"Ironi, tragedi kemanusiaan terjadi justru di momen umat Kristiani sedang peringati hari besar keagamaannya. Kami turut berduka. Umat kristiani diharap tabah, tapi waspada, dan tetap menjadi pembawa damai bagi sesama," lanjutnya.

Menurut Menag, tindakan pengeboman itu jelas menyalahi ajaran agama. Sebab, tidak ada agama yang membenarkan tindak kekerasan, apapun motifnya.

"Itu jelas sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab. Apalagi bom meledak di rumah ibadah, saat umat beribadah," tegas Menag.

Menag mengajak tokoh dan umat beragama untuk mendoakan yang terbaik buat korban di Sri Lanka. Menag juga minta masyarakat untuk menahan diri dan tidak emosional.

Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus bekerja untuk mengetahui perkembangan kondisi di Sri Lanka, termasuk memastikan kondisi keamanan warga negara Indonesia di sana.

"Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing," pesannya.

Ia juga mengingatkan para pengguna media sosial agar tidak terpancing dan turut menyebarluaskan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Hindari menebar hoax seputar tragedi Sri Lanka.  Penyebaran hoax itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut," tandasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik