Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hikmat untuk Bangsa

MI
20/4/2019 08:12
Hikmat untuk Bangsa
Drama pertunjukan visualisasi Jalan Salib digelar pada Peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik Santa Maria Regina, Bintaro, Tangsel(MI/ROMMY PUJIANTO)

RANGKAIAN ibadah Paskah yang berlangsung sejak hari  Rabu (17/8) hingga kemarin berjalan khidmat dan tanpa kendala di seluruh Indonesia. Situasi politik yang menghangat pascapemungutan suara Pemilu 2019 tidak berpengaruh.

‘’Puji Tuhan, tiga kali penyelenggaraan misa Kamis Putih, semua berjalan lancar, aman, dan tertib. Tidak ada kendala sama sekali,’’ kata Humas Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie, di Gereja Katedral Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan rangkaian ibadah pekan suci dijalani mulai Kamis Putih dengan tiga kali misa, kemudian pada Jumat Agung diawali dengan ibadah Jalan Salib.

Ibadah itu merenungkan kisah Yesus Kristus dalam bentuk tablo atau pertunjukan lakon kontemporer tanpa dialog yang diperankan oleh 18 orang muda Katolik Gereja Katedral. Tiga kali misa Jumat Agung pada pukul 12.00, 15.00 dan 18.00 WIB juga berlangsung khidmat.

Susyana menerangkan, tema Paskah tahun ini ialah Bangsa berhikmat, bangsa bermartabat, yaitu terkait dengan pencanangan tahun berkhidmat oleh Keuskupan Agung Jakarta berdasar arah keuskupan sejak 2016. ‘’Arah dasar keuskupan itu merupakan ajakan kepada umat Katolik untuk amalkan Pancasila. Pada 2016 diawali dengan sila pertama hingga 2019 ini tiba pada sila keempat.’’

Kelancaran pelaksanaan ibadah Paskah di Gereja Kate­dral tak lepas dari pengamanan gabungan oleh TNI, Polri, dan Satpol PP, dibantu Banser.

Paskah juga dirayakan umat Katolik di wilayah lain di Tanah Air. Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebanyak 300 pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggelar prosesi Jalan Salib.

Prosesi akbar itu akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Kupang. Prosesi dibagi dua segmen, yakni prosesi laut dan prosesi darat  nonstop selama 24 jam. “Kami ingin ge­nerasi muda tetap menghayati makna dari pengor­banan Tuhan Yesus,” kata Ketua Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang Erenst Blegur. (PO/Ant/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya