Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WAKIL Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin melakukan soft launching Tawaf TV sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia. Saat melakukan soft launching, Syafruddin berpesan tentang pentingnya melakukan syiar Islam dalam bentuk apa pun.
"Dalam riwayat Rasulullah diyatakan bahwa barang siapa yang membantu atau mensyiarkan agama yang saya bawa ke bumi ini walaupun hanya secawan air maka niscaya kelak yang bersangkutan akan berada di sisi baik di surga. Jadi yang memmbantu mensyiarkan Islam niscaya akan berada di surga termasuk orang-orang yang ada di Tawaf TV yang melakukan syiar Islam melalui pemberitaan," ujar Syafruddin di Kantor Tawaf TV, Jakarta, Jumat (12/4).
Sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia, Syafruddin berharap Tawaf TV dapat membagikan informasi yang jernih tentang berbagai peristiwa seputar dunia Islam.
"Saya sudah bermimpi lama kapan Indonesia bisa memiliki televisi berita Islam seperti Al Jazeera dan hari ini terjawab dengan hadirnya Tawaf TV," ungkap Syafruddin.
Ia berharap kehadiran Tawaf TV dapat menjadi inspirasi umat dan mendapatkan respons positif dari masyarakat luas. Apalagi televisi ini dikelola secara profesional dengan melibatkan banyak kaum milenial.
"Saya bangga banyak sekali anak muda atau kaum milenial yang terlibat dalam produksi Tawaf TV untuk syiar dan kemajuan. Ini saatnya bagi kamu muda Islam untuk berkreasi dan memberi inspirasi," ujar Syafruddin yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pada kesempatan itu, Syafruddin mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi secara bersama mengembangkan Tawaf TV.
Baca juga: FEM IPB Tegaskan tidak Lakukan Survei Pilpres 2019
"TV ini merupakan hasil dari usaha bersama para hamba Allah yang telah menyisihkan hartanya. Nantinya televisi ini tidak akan mengejar profit tapi mengejar ibadah. Untuk itu kita semua harus berpartisipasi secara bersama agar Tawaf TV dapat terus berkembang dan menjadi televisi berita Islam yang disegani," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama sekaligus Pemimpin Redaksi Tawaf TV, Buyung Wijaya Kusuma, menjelaskan, sebagai televisi berita Islam pertama di Indonesia program acara yang tayang di Tawaf TV akan menjadi referensi dan pencerah umat yang dapat dipercaya di tengah maraknya berita bohong (hoaks).
"Program andalan kami adalah buletin berita Risalah yang akan menayangkan berita-berita baik nasional maupun internasional," ujar Buyung.
Komposisi program acara Tawaf TV terdiri dari 60% buletin berita, 20% talk show inspiratif, dan 205 berupa feature humanis. Adapun target audiens TV ini ialah komunitas-komunitas masjid yang banyak tersebar di Indonesia. Selain itu, Tawaf TV juga bekerja sama dengan 20 organisasi pemuda Islam di bawah DMI untuk membuat program TV bersama.
Hadir dalam acara soft launching Tawaf TV Plt Sekjen DMI, Arief Rosyid, Dewan Redaksi Tawaf TV yang juga staf khusus Wakil Presiden, Husein Abdulah, Sekretaris Kemenpan-RB, Dwi Wahyu Atmaji, serta beberapa Deputi Kemenpan-RB. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan organisasi Pemuda Islam yang berada dalam naungan DMI. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved