Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
NENEK moyang paus yang hidup 43 juta tahun lalu, menurut peneliti, ialah binatang yang rupanya campuran badak dan berang-berang laut. Para peneliti menggali tulang-belulang paus kuno berkaki empat yang terpelihara dengan baik di Pantai Peru. Rincian hasil studi itu dilaporkan dalam jurnal Current Biology, Kamis (4/4).
“Penemuan ini mengasyikkan,” kata Jonathan Geisler, ahli biologi evolusi dan anatomi di Institut Teknologi New York.
Penulis studi utama, Olivier Lambert, pakar paleontologi vertebrata di Institut Ilmu Pengetahuan Alam Kerajaan Belgia di Brussels, menambahkan, temuan itu bukti tak terbantahkan tentang paus berkaki empat dari Samudra Pasifik. (Ian/Livescience/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved