Tahun Ini, 512 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi akan Disertifikasi

Andhika Prasetyo
05/4/2019 12:15
Tahun Ini, 512 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi akan Disertifikasi
Pekerja menyelesaikan konstruksi proyek pembangunan Jalan Tol Medan - Binjai seksi I di Deli Serdang, Sumatera Utara(ANTARA/Irsan Mulyadi)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan melakukan uji sertifikasi terhadap 512 ribu tenaga kerja konstruksi pada tahun ini.

Langkah tersebut dilakukan tidak lain untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi sehingga dapat menopang proses pembangunan infrastruktur yang kini terus digalakkan pemerintah.

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya secara bertahap menggelar program sertifikasi di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Yang terbaru, uji sertifikasi dilaksanakan di Purworejo, Jawa Tengah, dengan total peserta mencapai 4.524 orang.

Baca juga: BPJS TK-KPI Sosialisasikan Perlindungan Ketenagakerjaan

Menteri Basuki mengatakan, selain bertujuan mengukur kompetensi para tenaga kerja konstruksi, sertifikasi juga akan memudahkan tenaga kerja mendapatkan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Kalau sudah bersertifikat tapi masih dipersulit dalam mencari kerja, tolong laporkan ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Mereka nanti akan melaporkan lebih lanjut ke Kementerian PU-Pera," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Jumat (5/4).

Untuk mempermudah identifikasi tenaga kerja konstruksi yang telah bersertifikat, Kementerian PUPR bersama LPJK juga telah mengembangkan aplikasi uji sertifikasi digital.

Melalui aplikasi tersebut, setiap tenaga kerja yang sudah bersertifikat akan masuk ke dalam sistem sehingga memudahkan para pekerja konstruksi dalam melamar pekerjaan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya