Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DANA bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap dua telah disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) program tersebut. Hal itu ditegaskan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menjawab pertanyaan masyarakat terkait pencairan dana PKH tahap dua. "Saya jamin sudah dikirim. Silakan ibu-ibu cek. Saya jamin karena saya menterinya," ujarnya dalam sosialisasi PKH dan bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin. Kegiatan itu dihadiri 1.200 penerima PKH dan BPNT.
Mendukung pernyataan Mensos, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat menjelaskan realisasi penyaluran bantuan sosial PKH tahap pertama secara nasional pada April mencapai 99,99%. Adapun realisasi penyaluran bantuan tahap dua yakni 99,96%, bantuan yang sudah dicairkan KPM sebesar 2,8%. "Seperti yang dijelaskan tadi, sudah disalurkan dan sebagian sudah dicairkan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu Mensos kembali mengingatkan agar dana PKH digunakan secara tepat. "Yakni sesuai tujuan PKH yakni pendidikan dan kesehatan," katanya.
Baca Juga: KLHK Alokasikan Rp3 Triliun untuk Rehabilitasi Hutan
Mensos menambahkan, anggaran dan jumlah penerima PKH maupun BPNT terus ditingkatkan. Anggaran PKH dari Rp19,2 triliun (2018) menjadi Rp34,4 triliun tahun ini. Penerimanya pada 2014 hanya 3 juta KPM, jumlah itu terus ditambah hingga pada 2018 sampai tahun ini menjadi 10 juta KPM. Tahun depan akan ditingkatkan lagi menjadi 15,6 juta KPM.
"Penerima BPNT terus meningkat dari 1,3 juta KPM di 2017 menjadi 10 juta di 2018 dan ditargetkan tahun ini menjadi 15,6 juta."
Program bansos bukan hanya pemberian bantuan, melainkan juga pemberdayaan ekonomi KPM agar mereka bisa mendiri dan keluar dari program bansos (graduasi). Pemerintah menargetkan minimal 800 KPM bisa tergraduasi dari PKH tahun ini. Jumlah itu lebih banyak daripada tahun lalu yang berjumlah 600 KPM. (Sru/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved