Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Aksi Pemadaman Lampu Serentak di 30 Kota

Dhika Kusuma Winata
31/3/2019 08:30
Aksi Pemadaman Lampu Serentak di 30 Kota
Suasana peringatan Kawasan perkantoran SCBD setelah pemadaman lampu memperingati Earth Hour 2019.(MI/MOHAMAD IRFAN)

KEGIATAN Earth Hour kembali dilakukan serentak di seluruh dunia, kemarin pukul ­20.30-21.30 waktu setempat.

Di Tanah Air, gerakan simbolis untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai isu perubahan iklim dan isu lingkungan itu dilakukan di 30 kota. Berbagai ikon kota melakukan pemadaman lampu selama satu jam sebagai aksi simbolis penghematan ­energi.

CEO WWF Indonesia Rizal Malik mengatakan, tahun ini ialah kesebelas kalinya Indonesia merayakan Earth Hour.

Puluhan kota yang berpartisipasi dalam aksi memadamkan lampu itu tersebar dari Banda Aceh hingga Jayapura.

“Kita menjadi bagian komunitas global bersama lebih dari 170 negara lain untuk menciptakan percakapan dan solusi untuk membangun masa depan bumi yang sehat dan berkelanjutan,” kata Rizal melalui keterangan pers yang diterima, kemarin.

Di Jakarta, gerakan Earth Hour tahun ini dipusatkan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, lampu di seluruh gedung di kawasan perkantoran itu padam total sejak pukul 20.30 WIB. Begitu juga dengan penerangan jalan juga turut dipadamkan.

Artha Graha Peduli (AGP) dan seluruh unit usaha Artha Graha Network (AGN) berpartisipasi dalam kampanye penghematan energi Earth Hour di kawasan SCBD, Jakarta.

Tahun ini AGP mengadakan kegiatan pemadaman lampu di seluruh titik kantor AGN di seluruh Indonesia.

Jumlahnya mencapai 184 titik. Berbeda dengan tradisi biasa yang hanya memadamkan lampu selama satu jam,

AGP mema­damkan lampu selama dua jam sejak pukul 20.30 hingga pukul 22.30 waktu setempat.

“Dari aksi selama dua  jam, AGP bisa menghemat energi 91.500 kWh atau setara 85 ton emisi karbon. Dari tahun ke tahun, aksi hemat energi yang digelar AGP dan AGN dalam Earth Hour semakin meningkat. Pada Earth Hour 2017, kami menghemat energi 62.000 kWh. Pada 2018, itu meningkat menjadi 75.000 kWh,” ujar Ketua Pelaksana Harian AGP, Heka Hertanto.

Koordinator Earth Hour ­Jakarta, Yulhefni, mengatakan tahun ini kegiatan pemadam­an lampu selama satu jam di Ibu Kota dilakukan di delapan ikon kota, yakni Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional, Bundaran HI, Patung ­Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, ­Patung Sudirman, Lapangan Banteng, dan Tugu Tani. ­Selain itu, berbagai gedung perkantoran dan hotel pun turut melakukan aksi penghematan energi itu.(Dhk/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya