Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

KCBI Ajak Masyarakat Cinta Kain Tradisional

MI
12/3/2019 09:45
KCBI Ajak Masyarakat Cinta Kain Tradisional
INDUSTRI TENUN LURIK: Pekerja menyelesaikan pembuatan tenun lurik di industri kain tenun lurik tradisional "Kurnia Lurik" Krapyak Wetan, Panggung Harjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (24/1).(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

KAIN batik merupakan identitas bangsa Indonesia. Pesan inilah yang kembali diingatkan dalam Hari Ulang Tahun ke-5 Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI), kemarin. "Budaya dan kain kita kaya sekali, itu yang harus kita jaga dan pertahankan supaya menjaga jati diri bangsa lewat kain," kata Sita H Agustanzil, Ketua Umum KCBI, saat ditemui di Menara Mandiri Jakarta.

Dalam peringatan ulang tahun yang bertema Semua karena cinta itu, KCBI mewarnainya dengan mengambil tema tradisi Badui yang mengajak masyarakat untuk memelihara tradisi tanpa menolak teknologi baru. Nuansa budaya Badui kental terlihat dari pertunjukan seni angklung, peragaan busana serta bazar bertajuk 'Pasar Lurik'.

Baca Juga : KCBI Ajak Masyarakat Cinta Kain Lurik

"Kami ingin semua kain dikenal, jadi kami ambil kain lurik untuk tahun ini. Nanti mungkin setiap perayaan akan beda pula kainnya," ungkap Nony Harahap, Ketua Panitia HUT KCBI ke-5 sekaligus Sekretaris Umum KCBI.

Perayaan ulang tahun ini pun sekaligus menjadi pengingat para anggota KCBI untuk bekerja keras meminta pemerintah pusat untuk mencanangkan Hari Nasional Busana Berkain Tradisional. (Wan/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya