Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Seni Mendongeng Terkendala Gawai

Muhammad Rizqi Hidayat
03/3/2019 20:05
Seni Mendongeng Terkendala Gawai
(Seniman Aceh Agus Nur Amal PM Toh -- ANTARA FOTO/Teresia May)

JURU dongeng Indonesia, Agus Nur Amal atau lebih dikenal dengan PM Toh menyebutkan bahwa gawai jadi salah satu kendala seni mendongeng

Hal itu dikatakannya saat ditemui sebelum acara Indonesia 1000 Dongeng yang berlangsung di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Minggu (3/3).

Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini lebih senang untuk melihat gawainya berjam-jam dibandingkan mendengarkan dongeng.

"Karena kita betul-betul sudah terkontaminasi sama gadget ini, ya. Bahkan orang sekarang untuk melihat tontonan saja tidak rela melepaskan barangnya (gawai) ini. Jadi, seni pertunjukan atau mendongeng mengalami kendala saat ini, di mana orang sudah susah untuk menaikan dagunya untuk menonton di depan." Ujarnya.

Baca juga : Menkeu Kenalkan Pajak Lewat Dongeng

"Dongeng adalah perhatiannya terutama pada telinga. Dengan gadget ini kan manusia, katakanlah teredusir peranan telinganya. Lebih pada peranan mata, begitu. Ini hambatan dongeng saat ini." imbuh PM Toh.

Selain itu, tantangan yang dihadapi pendongeng saat ini adalah mencari cara untuk menyajikan dongeng lebih menarik perhatian masyarakat luas.

Menurut PM Toh, dongeng adalah cerita yang luas. Dongeng sangat dibutuhkan untuk mempertajam kesadaran terhadap sesama manusia, sejarah, juga mengenali Indonesia yang sangat luas ini.

"Saya mengharapkan berbagai cerita atau berbagai pendongeng dari seluruh nusantara muncul mencari cara-cara yang baru untuk menceritakan dongeng-dongeng mereka. Itu harapan saya." Tutupnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya