Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Anti kantong Plastik

RIZKY NOOR ALAM
25/2/2019 11:25
Anti kantong Plastik
(MI/ADAM DWI )

KETIKA banyak orang mulai sadar tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan, aktris Zaskia Adya Mecca, 31, sudah jauh lebih dulu menghentikan penggunaan kantong plastik. Ia bahkan menyebutnya ‘bermusuhan’ dengan barang yang satu itu sehingga sangat membencinya.

Sikap anti penggunaan plastik tersebut dituangkannya pada perilaku kesehariannya. Barang apa pun yang ia beli, ia usahakan tidak mengunakan kantong plastik, termasuk berbelanja di toko swalayan.

“Ketika saya membeli sesuatu, yang saya butuhkan adalah barang intinya. Jadi, saya hanya mengambil barangnya tanpa kemasan kantong plastik. Misalnya, saya beli lipstik di mal, lalu pramuniaga membungkusnya dengan kantong plastik. Plastiknya saya tolak. Bahkan, kardusnya juga tidak saya bawa,” ungkap perempuan kelahiran 8 September 1987 itu, di selasela acara Rethink Plastik di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (21/2).

Demikian halnya ketika membeli barang lain yang lebih besar seperti sepatu. Ia hanya akan mengambil sepatu yang dibelinya dan memasukkannya ke tas yang ia bawa dari rumah, tanpa membawa serta kemasannya.

Zaskia mengaku sikapnya yang menolak plastik dan kardus saat berbelanja sering dipandang aneh konsumen lain. Namun, ia tidak peduli dengan hal tersebut karena baginya kepedulian terhadap lingkungan perlu dimulai dengan komitmen yang kuat dari diri sendiri.

“Orang-orang mungkin melihat saya aneh karena menolak plastik. Tapi komitmen itu harus dimulai dari diri sendiri,” ucap ibu lima anak itu.

Menurutnya, sebagian besar orang Indonesia terbiasa membeli barang apa pun, kendati bentuknya kecil, selalu menggunakan kantong plastik. Kebiasaan tersebut tidak mudah diubah sehingga untuk menghilangkannya memerlukan waktu serta harus sedikit dipaksa.

Kebiasaannya tidak menggunakan plastik juga ia terapkan dalam keluarga. Bahkan, anak-anaknya selalu ia ajak berbelanja dan melihat Zaskia tidak menggunakan kantong plastik.

Oleh karena itu, ia pun berharap kepada para ibu agar dapat memberikan contoh yang bijak terkait dengan penggunaan plastik kepada anak-anak sebab, lanjutnya, pola pikir anak-anak masih mudah diubah untuk lebih mencintai lingkungan bila dibandigkan dengan generasi tua.

“Caranya adalah dengan memberikan contoh. Mengedukasi dengan beraksi akan lebih mudah diingat oleh orang,” kata perempuan yang namanya melejit melalui sinetron Para Pencari Tuhan, yang diputar pada jam sahur setiap Ramadan itu.

Lebih murah Gaya hidup ramah lingkungan tidak hanya ia terapkan dalam keluarga, tetapi juga dalam bisnis yang digelutinya. Zaskia menyatakan segera mengubah penggunaan jenis plastik yang selama ini digunakan di bisnisnya dengan jenis plastik yang lebih mudah terurai secara alami.

Menurutnya, hal tersebut memungkinkan karena sudah banyak inovasi baru pembuatan plastik, antara lain bahan plastik yang terbuat dari singkong dan rumput laut yang lebih ramah lingkungan. Meskipun ia mengakui harganya cenderung lebih mahal dari plastik biasa, menurut Zaskia, untuk jangka panjang hitungannya justru lebih murah.

“Harga (plastik yang terbuat dari singkong atau rumput laut) mahal. Tapi kalau dipikir untuk jangka panjang, tentu lebih murah. Mahal di depan, justru lebih murah jangka panjangnya karena manusia menjadi lebih sehat, lingkungan lebih bersih, dan alam menjadi lebih baik,” pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya