Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Perpustakaan Digital Pertama di Jawa Barat

MI
25/2/2019 10:20
Perpustakaan Digital Pertama di Jawa Barat
PERPUSTAKAAN DIGITAL: Salah satu sudut ruangan perpustakaan digital di areal Museum Diorama Nusantara Purwakarta.(MI/ REZA SUNARYA)

ERA digital menuntut kepraktisan dan kemudahan. Itulah yang melandasi berdirinya perpustakaan digital di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dengan mengambil lokasi di area Museum Diorama Nusantara Purwakarta, perpustakaan digital ini diharapkan bisa menjadi pelengkap akan kebutuhan edukasi serta meningkatkan budaya literasi warga Purwakarta.

Perpustakaan digital itu sebelumnya diinisiasi Bupati Purwakarta 2013-2018 Dedi Mulyadi. Mulai 12 Februari 2019, perpustakaan digital ini sudah bisa dibuka untuk umum serta bisa diakses dengan mudah. Pembukaan perpustakaan digital di Jalan KK Singawinata, Nagri Tengah, Purwakarta, diresmikan langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Di perpustakaan ini, warga bisa mengakses koleksi buku yang ada melalui ponsel pintar. Sejauh ini, judul buku yang sudah didigitalisasi mencapai 3.600 judul e-book. Angka ini lebih banyak daripada koleksi e-book perpustakaan digital milik Pemprov Jabar. Agar pengunjung betah, gedung perpustakaan didesain dengan sejumlah fasilitas seperti ruang baca khusus anak, remaja, mahasiswa, hingga ruang laktasi. Ruang khusus bacaan anak dihiasi dengan latar belakang bergambar dinosaurus untuk menarik pengunjung. “Perpustakaan digital ini juga dibangun untuk kaum milenial atau anak zaman now yang sangat dekat dengan era digitalisasi.

Kita juga sediakan buku fisiknya karena ke depan kita juga menargetkan spesifi kasi buku berdasarkan usia termasuk untuk anak-anak,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purwakarta, Nina Meinawati, saat peresmian Perpustakaan Digital Purwakarta pada Kamis (14/2). Sesuai dengan namanya perpustakaan digital, maka untuk mengisi buku tamu pun dilakukan dengan digital. Pembuatan kartu anggota diproses secara cepat dan gratis.

Fasilitas yang tersedia tidak hanya buku, kursi, dan meja untuk membaca, tapi ada juga beberapa komputer untuk mengakses buku digital yang berada di perpustakaan nasional. Syamsul Bahri, pustakawan ahli utama Perpustakaan Nasional RI, pun mengapresiasi langkah Kabupaten Purwakarta. Jawa Barat, itu. Ia menegaskan bahwa adanya perpustakaan digital tidak akan mengurangi jumlah kunjungan, dan justru dapat membantu dalam meningkatkan literasi masyarakat. “Yang terpenting kan bukan hanya kunjungan fisik, tetapi bisa mengaksesnya di mana pun.

Hati dan pikiran berada di konten yang disediakan perpustakaan digital. Apalagi, tempatnya asyik dan nyaman di sini,” seru Syamsul. Menurutnya, perpustakaan ini menambah jumlah perpustakaan digital yang ada di Indonesia. “Di Jawa Barat, Purwakarta menjadi daerah pertama yang memiliki perpustakaan digital,” imbuhnya.

Ia berharap Perpustakaan Digital Purwakarta mampu menjadi percontohan dan pelopor di Jawa Barat. Dengan digitalisasi perpustakaan bisa saling link judul buku. “Ke depan akan memudahkan bagi masyarakat karena akan ada link judul buku baik yang dimiliki Perpustakaan Nasional, perpustakaan provinsi maupun perpustakaan daerah, dan kita coba dorong untuk hal ini,” tandasnya. (RZ/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya