Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan kerja keras berbagai pihak dalam upaya pengelolaan sampah kini telah menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru KLHK, pengurangan sampah meningkat dari 1,74% pada 2015 menjadi 2,76% pada 2018.
"Pada 2018 dengan penduduk 265 juta, jumlah timbulan sampah di negara kita mencapai 65,79 juta ton/tahun dengan jumlah sampah terkelola mencapai 72% atau meningkat dari 64,76% pada 2015. Demikian pula terjadi peningkatan angka pengurangan sampah menjadi 2,76%," kata Menteri Siti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (24/2).
Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Semarang.
Dari jumlah pengurangan tersebut, kata Siti, komposisi sampah plastik juga menurun. Pada 2016, porsi timbulan sampah plastik sebesar 16%. Per 2018, jumlahnya menurun menjadi 15%.
Baca juga: Tukar Sampah dengan Sembako
Menurutnya, perhatian nasional dan internasional pada sampah juga tertuju pada sampah laut, terutama plastik. Sampah plastik di laut ukuran mikro atau marine debris sangat berbahaya bagi manusia dan satwa karena mengganggu kesehatan apabila masuk ke dalam pencernaan ikan dan masuk dalam sistem rantai pangan (food chain).
"Untuk itu, dengan Perpres 83/2018 tentang Penanganan Sampah Laut, pemerintah bertekad untuk bersama dapat mengatasi masalah sampah laut dan plastik di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, pengurangan timbulan sampah tersebut disumbang sejumlah faktor. Di antaranya inisiatif masyarakat yang meningkat untuk mengurangi sampah dari sumbernya melalui Bank Sampah.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 7.488 unit Bank Sampah di seluruh Indonesia. Itu meningkat signifikan dari 2015 yang sebanyak 1.172 unit.
Peningkatan penanganan sampah, lanjut Menteri Siti, juga terlihat dari aktualisasi dan inisiatif kelompok masyarakat dan aktivis dari kegiatan aksi bersih-bersih serentak dalam rangka HPSN selama empat tahun terakhir.
"Ke depan, berbagai upaya pengelolaan sampah baik pengurangan sampah dari sumbernya maupun penanganan sampah perlu dilakukan lebih sistematis lagi, terintegrasi dan masif dari hulu hingga hilir," ucapnya.
"Tanggung jawab pengelolaan sampah bukan semata berada di tangan pemerintah. Masyarakat sebagai penghasil sampah juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban umum upaya-upaya pengurangan sampah dari sumbernya," tandasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved