Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DIREKTUR Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan penaikan jumlah kereta sebesar 5% saat Lebaran bukan bentuk pesimisme KAI menghadapi shifting (perpindahan) penumpang dari udara ke darat.
Ia menjelaskan penaikan jumlah tersebut berdasarkan ketersediaan kereta atau sarana yang dimiliki KAI saat ini untuk menyambut Lebaran.
"Kereta api tidak seperti tol atau jalan umum. Kapasitas untuk penambahan ini sangat bergantung dengan kereta yang ada. Jadi saya tidak bisa ngarang 10% atau 20% tambah, sementara kereta atau sarananya tidak ada," jelas Edi dalam konferensi pers sosialisasi penjualan H-90 tiket KA Lebaran 2019 di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).
KAI, kata Edi, terus mengupayakan dan melakukan penghitungan terkait penambahan jumlah penumpang yang beralih dari udara ke darat. Oleh karena itu, KAI tidak ingin gegabah menambah jumlah penjualan tiket kereta.
Baca juga: Kemenag Pastikan Hayati Diberhentikan karena Sering Mangkir
"Kapasitas yang kita perkirakan itu mengait dengan ketersediaan kereta itu sendiri. Itu tetap kita hitung, tapi saya tetap meminta untuk bisa lebih, manakala bisa lebih, kita lakukan," ujar Edi.
Sebelumnya diketahui, pada Lebaran 2019 ini KAI menambah sebesar 5% jumlah keretanya dari 393 kereta pada 2018 menjadi 406 kereta, 50 di antaranya merupakan kereta tambahan.
Calon penumpang sudah bisa memesan tiket kereta lebaran mulai 25 Februari melalui situs resmi KAI dan mitra resmi KAI. (OL-2)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved