Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DIREKTUR Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan penaikan jumlah kereta sebesar 5% saat Lebaran bukan bentuk pesimisme KAI menghadapi shifting (perpindahan) penumpang dari udara ke darat.
Ia menjelaskan penaikan jumlah tersebut berdasarkan ketersediaan kereta atau sarana yang dimiliki KAI saat ini untuk menyambut Lebaran.
"Kereta api tidak seperti tol atau jalan umum. Kapasitas untuk penambahan ini sangat bergantung dengan kereta yang ada. Jadi saya tidak bisa ngarang 10% atau 20% tambah, sementara kereta atau sarananya tidak ada," jelas Edi dalam konferensi pers sosialisasi penjualan H-90 tiket KA Lebaran 2019 di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).
KAI, kata Edi, terus mengupayakan dan melakukan penghitungan terkait penambahan jumlah penumpang yang beralih dari udara ke darat. Oleh karena itu, KAI tidak ingin gegabah menambah jumlah penjualan tiket kereta.
Baca juga: Kemenag Pastikan Hayati Diberhentikan karena Sering Mangkir
"Kapasitas yang kita perkirakan itu mengait dengan ketersediaan kereta itu sendiri. Itu tetap kita hitung, tapi saya tetap meminta untuk bisa lebih, manakala bisa lebih, kita lakukan," ujar Edi.
Sebelumnya diketahui, pada Lebaran 2019 ini KAI menambah sebesar 5% jumlah keretanya dari 393 kereta pada 2018 menjadi 406 kereta, 50 di antaranya merupakan kereta tambahan.
Calon penumpang sudah bisa memesan tiket kereta lebaran mulai 25 Februari melalui situs resmi KAI dan mitra resmi KAI. (OL-2)
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved