Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dirut KAI: Penaikan 5% bukan Bentuk Pesimisme

M Ilham Ramadhan Avisena
24/2/2019 18:45
Dirut KAI: Penaikan 5% bukan Bentuk Pesimisme
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

DIREKTUR Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan penaikan jumlah kereta sebesar 5% saat Lebaran bukan bentuk pesimisme KAI menghadapi shifting (perpindahan) penumpang dari udara ke darat.

Ia menjelaskan penaikan jumlah tersebut berdasarkan ketersediaan kereta atau sarana yang dimiliki KAI saat ini untuk menyambut Lebaran.

"Kereta api tidak seperti tol atau jalan umum. Kapasitas untuk penambahan ini sangat bergantung dengan kereta yang ada. Jadi saya tidak bisa ngarang 10% atau 20% tambah, sementara kereta atau sarananya tidak ada," jelas Edi dalam konferensi pers sosialisasi penjualan H-90 tiket KA Lebaran 2019 di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).

KAI, kata Edi, terus mengupayakan dan melakukan penghitungan terkait penambahan jumlah penumpang yang beralih dari udara ke darat. Oleh karena itu, KAI tidak ingin gegabah menambah jumlah penjualan tiket kereta.

Baca juga: Kemenag Pastikan Hayati Diberhentikan karena Sering Mangkir

"Kapasitas yang kita perkirakan itu mengait dengan ketersediaan kereta itu sendiri. Itu tetap kita hitung, tapi saya tetap meminta untuk bisa lebih, manakala bisa lebih, kita lakukan," ujar Edi.

Sebelumnya diketahui, pada Lebaran 2019 ini KAI menambah sebesar 5% jumlah keretanya dari 393 kereta pada 2018 menjadi 406 kereta, 50 di antaranya merupakan kereta tambahan.

Calon penumpang sudah bisa memesan tiket kereta lebaran mulai 25 Februari melalui situs resmi KAI dan mitra resmi KAI. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya