Ini Target KLHK Bersihkan Indonesia dari Sampah

PEMERINTAH menargetkan penanganan sampah sebesar 100% pada 2025. Upaya tersebut terdiri atas pengurangan sebesar 30% dan penanganan sebesar 70%.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pihaknya telah merumuskan strategi dan kebijakan pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terutama pemerintah daerah dan masyarakat

"Hal ini merupakan perubahan paradigma besar di mana sebesar 30% penekanan pada kebijakan up-stream (hulu) dengan reduce, reuse, recycle. Dulu paradigma penanganna sampah selalu dibuang ke TPA," ujar Menteri Siti dalam pencanangan Gerakan Indonesia Bersih di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (21/2).

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Gerakan Indonesia Bersih

Keterlibatan pemerintah pusat dan daerah tersebut, lanjutnya, tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah (Jakstranas) dan Peraturan Presiden nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

"Jaktranas Pengelolaan Sampah merupakan momentum besar penataan sistem pengelolaan sampah di Indonesia yang memiliki target pengelolaan sampah sebesar 100% pada tahun 2025," imbuhnya.

Ia menegaskan usaha penanganan sampah membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat bisa berkontribusi dengan mengurangi sampah dari sumbernya yakni rumah tangga. Itu bisa dilakukan melalui pemilahan dan partisipasi melalui Bank Sampah.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah melalui kegiatan Bank Sampah sudah meningkat pesat. Namun, pengurangan sampahnya masih perlu dioptimalkan.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 265 juta jiwa, timbulan sampah nasional diperkirakan 65,79 juta ton. Sementara itu, pengurangan sampah dari aktivitas Bank Sampah masih berkisar 2,7%.

"Hal menggembirakan terlihat dalam partisipasi publik melalui pengelolaan Bank Sampah. Dalam 4 tahun terakhir jumlah Bank Smapah meningkat signifikan dari 1.172 unit menjadi 7.488 unit. Masyarakat perlu paham dan turut bertanggung jawab atas pengelolaan sampahnya, terutama karena masyarakat berperan besar dalam upaya pengurangan sampah dari sumbernya," kata Rosa. (OL-6)