Industri popok bayi di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Terbukti, pada 2015 industri diapers itu secara nasional mencatat pertumbuhan hingga 20%. Pertumbuhan itu diprediksi terus berlanjut hingga 2016 seiring semakin banyaknya masyarakat yang menginginkan kenyamanan bagi anak-anak merka. ''Karena itu, kami optimistis mematok pada 2016, Sweety sebagai salah satu merek diapers yang terkenal bisa tumbuh hingga 35% bila melihat rata-rata pertumbuhan tahun lalu,'' ujar Marketing Manager PT Softex Indonesia Wenny Damayanti dalam siaran persnya, hari ini. Wenny menjelaskan selain rata-rata pertumbuhan nasional yang bagus, alasan lainnya ialah kepercayaan konsumen Indonesia yang menggunakan diapers Sweety terus bertambah. ''Diapers ini menjadi satu-satunya merek popok di Indonesia yang telah teruji klinis oleh Australian Dermatest Centre sebagai material yang hypoallergenic dan aman untuk kulit bayi. Konsumen pun semakin cerdas memilih produk bermutu yang aman dan nyaman bagi bayi,'' terang dia. Untuk itu, lanjut Wenny, demi menjawab tantangan dan mencapai target pada 2016, perusahaannya terus mengeluarkan produk baru. Salah satunya pada sanitary napkin ada Softex Dream Line, pada segmen adult ada Confident Clothlike, dan di baby diapers ada Sweety Gold yang menyasar segmen A dan A plus. Berbagai produk itu diproduksi berlandaskan riset yang kuat serta bertaraf internasional. Untuk produk Sweety Gold sendiri menggunakan diamond layer techonology atau teknologi dengan lapisan bertektstur berlian pada kedua tipenya baik celana dan perekat. Teknologi itu memiliki keunggulan 3 in 1 yakni lapisannya sangat lembut dan aman bagi kulit bayi, serta mampu membuat cairan terdistribusi dengan super cepat dan diserap seketika, sehingga permukaan akan selalu kering. ''Dengan teknologi ini popok mempunyai kemampuan menampung yang cukup besar, lebih daripada popok biasa dengan kadar absorbency yang sama, karena cairan tidak menggumpal pada satu tempat,'' tutup Wenny.