Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
RANGKAIAN bencana yang terus terjadi dan memakan banyak korban jiwa harus ditanggapi dengan sangat serius. Semua unsur pemerintah harus intensif berkonsolidasi untuk meningkatkan kesiagaan terhadap bencana-bencana berikutnya.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan rangkaian gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor semakin banyak terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini. Berdasarkan kecenderungan itu, ia mendorong semua pemerintahan kabupaten serta kota untuk mulai mengonsolidasikan dan menyiagakan semua unsur di dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan mitigasi bencana.
Baca juga: Tetap Stabil, Hotel-Hotel di Kawasan Pelabuhan Ratu Tak Terpengaruh Isu Tsunami
"Efektivitas mitigasi bencana pada tingkat daerah harus segera ditingkatkan untuk meminimalisir korban dan kerugian," ujar Bamsoet, di Jakarta, Kamis (27/12).
Bamsoet mengatakan, sangat penting bagi semua BPBD untuk melakukan komunikasi yang intens. Khususnya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat. Itu sangat diperlukan guna mengetahui berbagai kemungkinan dan potrnai bencana di setiap daerah.
"DPR berharap, BPBD di semua kabupaten/kota mampu menjadi kekuatan terdepan ketika warga membutuhkan bantuan," tutur Bamsoet.
Terkait tsunami di Selat Sunda, Bamsoet mendorong agar daerah terpencil dapat segera dijangkau. Dikhawatirkan masih banyak warga korban tsunami yang belum menerima bantuan.
"Basarnas, BNPP, BNPB, BPBD, bersama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) harus terus melakukan penyisiran dan pencarian terhadap kemungkinan masih adanya korban yang belum ditemukan serta memberikan bantuan dalam evakuasi warga," tutur Bamsoet. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved