Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

1928:Penentuan Tonggak Ekuator

MI
31/3/2015 00:00
1928:Penentuan Tonggak Ekuator
(MI/ARIES MUNANDAR)
TIM ekspedisi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda datang ke Kota Pontianak, untuk menentukan titik atau tonggak garis ekuator atau Tugu Khatulistiwa.

Berdasarkan catatan yang diperoleh pada 1941, konstruksi tugu pertama berbentuk tonggak dengan anak panah.

Konstruksi tersebut dibuat berdasarkan hasil pengukuran yang menunjukkan posisi tepat Tugu Khatulistiwa berada pada 0 derajat, tetapi tidak dalam skala tepat 0 menit dan detiknya.

Menurut hasil pengukuran terbaru dengan menggunakan global positioning system (GPS) dan stake-out (titik nol garis khatulistiwa dikoreksi) oleh tim BPPT pada 2005 lalu, Tugu Khatulistiwa menunjukkan posisi tepat berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara, dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur, sedangkan posisi 0 derajat, 0 menit, dan 0 detik diperoleh melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu, tepatnya di belakang sebuah rumah di Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir.

Di tempat itu dibangun patok baru yang masih terbuat dari pipa PVC dan belahan garis barat-timur yang sekarang masih ditandai dengan tali rafia. (31 Maret/History/BBC/Dok.MI)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik