Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBANYAK 5 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air yang sudah teridentifikasi Tim DVI RS Polri Kramat Jati. Senin (5/11) malam akan diterbangkan ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang menggunakantiga pesawat berbeda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa mengatakan, jenazah Risti Amelia, warga Bangka Barat dan Vera Yunita, warga Sungailiat Bangka diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air JT-216 pukul 06.10WIB.
Sedangkan untuk Eryanto, warga Pangkalpinang, lanjut Mikron, akan diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya Air SJ-076 pukul 06.35 WIB.
"Untuk jenazah Risti Amelia, Vera Yunita dan Eryanto akan diserahterimakan serentak pagi ini langsung," kata Mikron.
Kemudian, menurut Mikron, untuk Hendra asal Sungailiat Bangka akan diterbangkan dengan Lion Air JT-218 sekitar pukul 11.30WIB.
"Untuk jenazah Dede Angraini akan diterbangkan dengan pesawat Garuda GA-136 pukul 10.05 WIB," ujarnya.
Pantauan Media Indonesia, saat ini, sejumlah keluarga korban yang jenazahnya sudah teridentifikasi sudah berkumpul di Pokso Krisis Center Lion Air di Bandara Depati Amir Pangkalpinang untuk mengikuti prosesi serah terima jenazah.
Hingga berita ini diturunkan, pesawat Lion Air JT-216 yang membawa dua korban Lion Air sudah tiba di Bandara Depati Amir sekitar pukul 07.30 WIB.
Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Senin (5/11) malam kembali berhasil mengidentifikasi 14 jenazah korban Lion Air, 5 di antara mereka berasal Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Hingga saat ini, sudah 6 jenazah dari 56 korban Lion Air asal Babel yang teridentifikasi. Berdasarkan manifes ada 188 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT60. Senin (29/10). (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved