Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DI hadapan keluarga penumpang Lion Air PK-LQP JT-610 yang masih menunggu kepastian, Kabasarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi tak kuasa menahan air mata. Dirinya menceritakan perihal proses evakuasi pesawat yang sudah dilakukan tim gabungan selama satu minggu ini.
"Saya sejak pagi hingga malam berada di tengah laut untuk mencari saudara-saudara kita," ujar Syaugi di Ballroom Hotel Ibis Cawang, Senin (5/11).
Baca Juga:
Basarnas Telah Identifikasi 43 Korban Lion Air JT 610
Sambil berurai air mata dan sesekali menghentikan kalimatnya, Syaugi menunduk berusaha menahan tangis. Syaugi berjanji tidak akan menyerah dan terus berusaha menemukan keberadaan korban yang masih belum ditemukan.
"Mudah-mudahan kami tetap all out di waktu yang tersisa ini. Jika masih memungkinkan, setelah 10 hari ke depan saya akan terus mencari," tuturnya.
Pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (25/10). Hingga kini telah terkumpul sebanyak 138 kantong jenazah. Operasi evakuasi korban diperpanjang sampai tiga hari ke depan.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved