Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah mengantongi data salah satu dari kotak hitam, yaitu Flight Data Recorder (FDR) yang sudah diunduh pada Minggu (4/11).
"Di dalam silinder kuning berisi 'memory chip' data-data penerbangan. Kemarin telah berhasil kami unduh dengan baik," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/11).
Dia menjelaskan data-data tersebut berisi kecepatan pesawat, ketinggian pesawat, putaran temperatur, posisi kendali penerbangan (flight control), kemudi pesawat di cockpit, dan bidang-bidang kemudi di pesawat.
Soerjanto mengatakan kotak hitam itu berisi 69 jam penerbangan dengan 19 penerbangan.
Baca juga: KNKT Pastikan Lion Air PK-LQP Jatuh dengan Keras
"Kami tidak mengatakan adanya kesulitan tapi tantangan bagaimana kita melewati semua 'Alhamdulillah' data-data sudah kami simpan," katanya.
Saat ini, Soerjanto mengatakan pihaknya masih berkonsentrasi mencari kotak hitam kedua, yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merekam percakapan suara di dalam cockpit serta percakapan dengan awak kabin.
"Jika belum ditemukan CVR, dengan data yang ada, kami akan berusaha semaksimal mungkin menemukan penyebabnya," katanya.
Untuk keperluan investigasi, ia mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat, Singapura, Australia, dan Arab Saudi. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved