Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka pada relawan Indonesia Diving Rescue Team (IDRT), Syachrul Anto. Syachrul gugur dalam upaya evakuasi korban pesawat Lion Air PK-LQP.
"Saya sampaikan duka cita atas gugurnya pahlawan aviasi Syachrul Anto dalam tim SAR yang bertugas mengevakuasi korban," kata Budi Karya di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Syachrul Anto gugur dalam tugas penyelamatan dan evakuasi korban, Jumat (2/11), akibat mengalami dekompresi. Jenazah Syachrul dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Bendul Merisi, Surabaya.
Budi Karya juga menyampaikan turut berduka cita pada 189 korban pada penerbangan Lion PK-LQP. Dia menyesalkan peristiwa yang terjadi pada 29 Oktober itu.
Baca juga: Jenazah Harwinoko, Korban Lion Air, Dimakamkan di Bogor
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat cepat terungkap. Selain itu, proses identifikasi jenazah juga dilakukan secepatnya oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Atas nama Kemenhub, saya menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Saya merasakan risau mendalam dari keluarga korban atas kehilangan orang terkasih," ucap Budi.
Tim SAR gabungan bersama Kementerian Perhubungan, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono, dan pendiri Lion Grup Rusdi Kirana menggelar pertemuan dengan keluarga korban.
Keluarga korban diberikan informasi mengenai perkembangan proses evakuasi. Untuk diketahui, Basarnas menambah masa evakuasi dari tujuh hari menjadi tiga hari ke depan. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved