Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Besok, Keluarga Korban Lion PK-LQP Tabur Bunga di Perairan Karawang

Haufan Hasyim Salengke
05/11/2018 13:30
Besok, Keluarga Korban Lion PK-LQP Tabur Bunga di Perairan Karawang
(Dok. MI)

TRAGEDI kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 genap sepekan, hari ini, Senin (5/11). Besok, Selasa (6/11), kelurga korban dan orang dekat mereka akan diajak mengikuti upacara tabur bunga di lokasi pencarian pesawat, di perairan Karawang, Jawa Barat.

Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I, Kolonel Kaut Bambang Trijanto, mengungkapkan peserta acara bunga sekitar 750 orang.

Selain tabur bunga, peserta akan melayangkan doa untuk para korban. Acara tersebut akan diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB.

"Acara tabur bunga melibatkan pihak keluarga, pihak Lion, serta dari instansi-instansi terkait yang ada anggotanya menjadi korban Lion. (Jumlah) peserta yang saya tahu, yang dikoordinasi Lion (Air), sekitar 750 orang. Start dari Kolinlamil," ujar Bambang di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11).

Baca juga: Jenazah Harwinoko, Korban Lion Air, Dimakamkan di Bogor

Peserta upacara tabur bunga rencananya akan diberangkatkan dengan kapal perang milik TNI AL KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi menegaskan bahwa operasi SAR musibah Lion Air PK-LQP diperpanjang selama tiga hari.

"Hari ini (Minggu) adalah operasi hari yang ketujuh. Setelah kami evaluasi dan tadi melihat TKP (tempat kejadian perkara), kami rapatkan dengan beberapa staf, berdasarkan masukan dari lapangan, jadi kami memutuskan operasi evakuasi ini diperpanjang tiga hari sejak besok (hari ini)," ujar Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).

Menurut Flight Fleets Analyzer, tragedi kecelekaan Lion Air JT 610 adalah yang terburuk kedua bagi Indonesia.

Bencana udara terburuk di Indonesia terjadi pada 26 September 1997, ketika sebuah Airbus A300 yang dioperasikan Garuda Indonesia jatuh ketika sedang melakukan pendaratan di Medan, menewaskan 234 penumpang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya