Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

H+7, Tim SAR Lion Air Turunkan 152 Penyelam

Haufan Hasyim Salengke
04/11/2018 11:38
H+7, Tim SAR Lion Air Turunkan 152 Penyelam
(ANTARA/Rekotomo)

SEBANYAK 152 penyelam dikerahkan di hari ketujuh proses pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Minggu (4/11).

Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya yang menerjunkan 117 penyelam.

Para penyelam tersebut berasal dari 10 unsur. Di antaranya Basarnas Special Group (BSG) sebanyak 41 penyelam, Kansar Semarang (5), POSSI (16), Kopaska (38), Denjaka (28), Indonesia Diver (5), dan Taifib (17), KPLP (7), Brimob Unit Delta (4), dan Polair (14).

Sementara total personel yang dikerahkan di hari ke-7 SAR Lion Air JT-610 berjumlah 1.396 orang. Mereka termasuk tim penyelam gabungan.

Baca juga: Tiga Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi Primer

Untuk pencarian bawah air, Basarnas mengerahkan Kapal Baruna Jaya di daerah prioritas 1A dan Kapal Dunamos di daerah prioritas 1B. Sementara dari udara disiagakan 5 helikopter.

Daerah prioritas 2 untuk pencarian permukaan air melibatkan 40 kapal, terdiri dari kapal Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai, dan Pertamina.

Luas area pencarian udara 190 nautical mile persegi, bawah air 5,4 km persegi, permukaan air 360 nautical mile persegi, dan penyelaman 2,7 km persegi.

Pencarian badan pesawat berfokus pada rekaman suara cockpit voice recorder (CVR) dari kotak hitam (black box) pesawat.

Lokasi CVR diduga berada di 52 meter dari titik awal deteksi. Deputi bidang kesiapsiagaan Basarnas Brigjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengungkapkan, pencarian VCR terkendala kondisi dasar laut yang berlumpur.

"Lumpur itu dalamnya satu hingga 1,5 meter, besok pencarian akan difokuskan lagi di situ," ujar Budi, Sabtu (4/11) malam.

Hasil operasi SAR Lion Air JT 610 hingga hari ketujuh pukul 07.00 WIB berhasil mengangkut 105 kantung jenazah. Semuanya telah diserahkan ke tim DVI Polri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kantung jenazah terakhir dibawa oleh tim Polda Jawa Barat melalui jalur darat dari Karawang ke RS Polri pagi tadi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya