Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Wapres Perintahkan SPBU di Palu Jual BBM Eceran

Antara
05/10/2018 13:21
Wapres Perintahkan SPBU di Palu Jual BBM Eceran
Ribuan warga korban gempa dan tsunami Palu mengantre membeli bbm di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018).(ANTARA/Basri Marzuki)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla memerintahkan SPBU di Palu,Sulawesi Tengah untuk menjual bahan bakar minyak secara eceran dengan menggunakan ukuran liter secara konvensional menggunakan drum minyak.

Hal itu dikatakan Wapres JK ketika memimpin rapat koordinasi penangananan bencana gempa bumi dan tsunami di Posko Penanggulangam Bencana Korem 132/Tadulako, Palu, Jumat (5/10) siang.

"Bikinkan corong (dari) seng saja, jadi bikin 10 (corong) di satu SPBU, cepat, (supaya) antrinya bisa setengah jam. Daripada (sekarang) enam jam antri orang, bisa bikin marah lagi orang," kata Wapres.

Menjual BBM secara eceran tersebut, menurut Wapres, lebih efisien secara waktu untuk dijual kepada masyarakat daripada menunggu pasokan listrik mengaliri sejumlah SPBU di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan beberapa daerah terdampak bencana.

Wapres juga meminta kepada petugas SPBU untuk tidak membatasi jumlah
pembelian dan tidak melarang warga masyarakat yang ingin menjual kembali BBM yang dibeli secara eceran tersebut, dengan catatan tidak mengambil untung terlalu banyak.

"Kalaupun dia (warga) jual lagi, itu tidak apa-apa, biarkan saja. Rakyat juga perlu makan. Biar saja dijual, paling tinggi dia tambah Rp1000 (per liter). Ya tidak mungkin kan dia minum, tidak mungkin dia buang," katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Palu, Jumat (5/10) pagi, untuk meninjau langsung kondisi pascabencana gempa bumi dan tsunami yang melanda daerah tersebut pada Jumat pekan lalu (28/9).

Di sela-sela kunjungannya ke lokasi bencana, Wapres berhenti di sebuah SPBU untuk memeriksa situasi antrian warga yang ingin membeli BBM. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik