Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rektor UIN Jakarta Sebut Penambahan Pembelajaran Agama belum Tentu Efektif

Syarief Oebaidillah
04/10/2018 22:55
Rektor UIN Jakarta Sebut Penambahan Pembelajaran Agama belum Tentu Efektif
Rektor UIN Jakarta Sebut Penambahan Pembelajaran Agama belum Tentu Efektif(Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Dede Rosyada. DOK HUMAS KEMENDES)

REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Dede Rosyada, menilai wacana penambahan pembelajaran agama di kampus belum tentu efektif. Menurut dia, lebih baik memastikan pembelajaran agama tidak menjadi transformasi pemikiran radikal.

"Menurut saya bukan menambah volume pendidikan agama, tetapi memastikan bahwa pembelajaran agama bukan sarana transformasi pemikiran pemikiran radikal para mahasiswa kita," kata Dede menjawab Media Indonesia, Kamis (4/10), terkait radikalisme dan wacana penambahan jam pembelajaran agama yang mengemuka di acara Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hemat dia, yang harus dikontrol oleh fakultas dan program studi ialah kurikulumnya yang akan mengantarkan para mahasiswa menjadi berpikir inklusif, moderat, dan toleran.

"Akan tetapi, sebaik-baik kurikulum tidak akan mampu menghsntarkan mahasiswa menjadi moderat, jika literatur yang mereka baca adalah literatur keagamaan yang ekslusif," tandasnya.

Karena itu, lanjut dia, pihak fakuktas dan program studi mesti mengontrol literatur yang dipakai dosen dan mahasiswa.

"Fakultas serta prodi mesti pula mengontrol kegiatan kemahasiswaan jangan sampai mereka kontak atau terpapar dengan kalangan tertentu yang beraliran radikal," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya