Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MENTERI Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menganugerahkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada personel layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia, Anthonius Gunawan Agung. Penghargaan itu disampaikan kepada orangtua Agung yang didatangkan dari Sentani, Jayapura.
“Kisah almarhum Agung merupakan salah satu bukti nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan penerbangan. Almarhum Agung telah menginspirasi kita semua dengan aksi heroiknya memandu Pesawat Batik Air ID 6231 rute Palu-Makassar di tengah guncangan gempa di Palu dan sekitarnya. Kementerian Perhubungan menganugerahkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda atas dedikasinya terhadap keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia,” ucap Budi, Kamis (4/10), di Gedung Pancagatra Dwiwarma Purwa, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Kamis (4/10)
Budi menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang begitu mendalam kepada kedua orangtua dan keluarga Agung.
Simpati, atensi, serta apresiasi mengalir deras dari kolega penerbangan internasional seperti IATA dan ICAO, media massa juga masyarakat internasional.
"Kita semua terinspirasi oleh aksi dari almarhum Agung yang begitu luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto sangat mengapresiasi penganugragan gelar pahlawan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada Agung. AirNav Indonesia juga telah menaikkan pangkat Agung sebanyak dua tingkat.
“AirNav Indonesia memberikan manfaat pensiun kepada ahli waris almarhum Agung senilai lebih dari Rp800 juta dan 25 gram emas batangan. Selain itu, kepada kedua saudara kandung almarhum Agung akan kami berikan kesempatan bergabung menjadi personel layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved