Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah mengembangkan program pembangunan keluarga menuju keluarga Indonesia berkualitas. Salah satunya, diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai peran penting perempuan di dalam keluarga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKKBN Sigit Priohutomo mengatakan bahwa perempuan merupakan kunci utama di dalam membangun keluarga berkualitas. Dalam arti, sebuah keluarga yang mampu menjalankan delapan fungsi keluarga dengan baik seperti fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.
"Perempuan terutama ibu itu punya peran yang sangat penting dalam keluarga. Segala sesuatu bentukan pertamanya itu dari ibu, karena ibu juga punya kesempatan lebih," ujarnya saat acara talkshow welcoming dinner seminar nasional bertajuk perempuan sebagai pilar keluarga berkualitas di Jakarta, Rabu (3/10) malam.
Dimulai dari fungsi keluarga yang pertama yaitu agama. Meskipun semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan, namun tetap diperlukan guru-guru terbaik yang dapat menyampaikan hal itu kepada anak sehingga kelak dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang berkualitas.
Fungsi berikutnya, cinta dan kasih sayang sudah mulai diperkenalkan sejak masih dalam kandungan. Pun ketika baru lahir ke dunia, sentuhan dan pelukan pertama dari ibu secara tidak langsung telah mengajarkan bentuk kasih sayang yang paling tulus pada anak.
"Jadi perempuan, ibu, adalah guru sekaligus panutan bagi anak. Begitupun dalam membangun keluarga berkualitas dengan berhasil menciptakan generasi penerus yang juga berkualitas," tandasnya.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Wien Ritola Tasmaya menambahkan, perempuan bukan hanya sanggup menjadi panutan di dalam keluarga tetapi juga di lingkungan sekitar. Keberhasilan menyadarkan masyarakat untuk memahami peran perempuan juga ditentukan oleh peran perempuan itu sendiri
"Program dua anak cukup, misalnya, kalau tidak disampaikan ibu-ibu tidak akan sampai kepada masyarakat. Tujuan utama kita adalah menciptakan kondisi pembangunan keluarga berkualitas," tukasnya.
Namun demikian, menurut Wien, keberhasilan program keluarga berkualitas tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat maupun daerah. Diantaranya lewat peningkatan anggaran pendapatan belanja nasional maupun daerah (APBN/APBD).
"Membangun bangsa dibutuhkan anggaran. Kalau anggaran di daerahnya kecil, sulit untuk bisa bergerak menjalankan program," cetusnya. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved