Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PETUGAS haji Indonesia akan mengakhiri tugas di Mekah Al Mukarramah, Arab Saudi, Senin (17/9). Hal ini seiring dengan berakhirnya masa tinggal jemaah haji Indonesia gelombang 2 di Mekah. Kemarin, sebanyak 19 kloter atau 6.178 jemaah haji di Mekah diberangkatkan ke Madinah Al Munawwarah. Mereka diangkut menggunakan 143 bus.
Kepala Bidang Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Hasan Affandi mengatakan, besok sebanyak 426 petugas haji Indonesia, termasuk 18 jurnalis MCH (Media Center Haji) akan kembali ke Tanah Air.
Petugas haji akan diangkut dengan 8 bus di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja (Daker) Mekah dan 3 bus di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Seluruh pelayanan Daker Mekah akan berakhir seiring keberangkatan kloter akhir dari Mekah ke Madinah, Minggu (16/9). Seluruh petugas PPIH Arab Saudi Daker Mekah, termasuk MCH, kemudian akan diberangkatkan ke Tanah Air menggunakan 2 penerbangan reguler: Garuda Indonesia Airlines dan Saudia Arlines, Senin,” kata Hasan Affandi di Wisma Haji Al Mabrur, Mekah, kemarin.
Kantor Urusan Haji Daker Mekah, kemarin malam, menggelar tasyakuran dan perpisahan berkaitan dengan berakhirnya masa tugas petugas haji di Kota Suci Mekah. Acara diselenggarakan di Wisma Haji Al Mabrur, Mekah.
Sementara itu, petugas haji yang di Daker Madinah akan melayani jemaah haji Indonesia gelombang 2 hingga 26 September. Jumlah petugas yang berada di ‘Kota Nabi’ sebanyak 445 orang dan petugas haji di Daker Bandara sebanyak 176 orang.
Secara terpisah, Kepala KKHI Mekah Nirwan Satriya mengatakan, Petugas Haji bidang Kesehatan akan kembali ke Tanah Air, Senin (17/9), sebanyak 138 orang. Namun demikian, kata Nirwan, tidak seluruhnya petugas KKHI Mekah akan pulang ke Tanah Air karena ada 13 petugas yang akan tinggal di klinik tersebut.
“Mereka mengurus pemulangan jemaah dari RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi), mereka mengevakuasi jemaah sakit dari KKHI Mekah dan RSAS ke KKHI Madinah untuk selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air,” kata Nirwan.
Hingga kemarin, jumlah jemaah yang dirawat di KKHI Mekah sebanyak 11 dan sejumlah RSAS sebanyak 65 orang. Petugas yang berjumlah 13 orang ini akan bertugas hingga 26 September sampai datangnya petugas PPIH bidang Kesehatan jilid 2 yang terdiri atas 6 dokter. “Mereka akan bertugas sebanyak 2 dokter di Mekah, 2 Madinah, dan 2 Jeddah,” ujar Nirwan. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved