Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Terapi Gen Efektif Sembuhkan Kanker

Putri Anisa Yuliani
07/9/2018 12:50
Terapi Gen Efektif Sembuhkan Kanker
DOKTER spesialis asal Jepang yang meneliti tentang metode pengobatan kanker, Tetsuyuki Hirahata(MI/Pius Erlangga)

DOKTER spesialis asal Jepang yang meneliti tentang metode pengobatan kanker, Tetsuyuki Hirahata, menemukan bahwa kanker dapat disembuhkan melalui terapi gen. Melalui pemeriksaan gen pula dapat diketahui keaktifan sel kanker pada tubuh seseorang sehingga kemunculan penyakit mematikan itu di tubuh seseorang bisa dicegah.

Salah satu kelebihan terapi gen ialah penderita memiliki peluang  sembuh lebih besar serta efek samping­ yang lebih ringan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang terapi gen bagi pasien kanker, berikut petik­an wawancara wartawan Media Indonesia, Putri Anisa Yuliani, dengan Hirahata di Jakarta, Rabu (5/9).

Apa sebetulnya terapi gen yang dilakukan dalam menyembuhkan pasien kanker?
Pada dasarnya orang menderita suatu penyakit karena ada keabnormalan pada gennya. Penyakit membuat gen seseorang menjadi tidak normal atau sebalikya, gen yang tidak normal sangat berkorelasi dengan potensi penyakit yang bisa diderita seseorang.

Jadi, dengan diagnosis gen, Anda bisa menyimpulkan gen seseorang normal atau tidak?
Betul sekali. Dari diagnosis gen tersebut kita bisa melakukan pencegahan atau pengobatan pada tahap awal penyakit, khususnya penyakit kanker. Pengobatan kanker yang dilakukan sedini mungkin mempunyai peluang sembuh lebih besar.

Bisa dijelaskan tentang gen dan sel kanker pada tubuh seseorang?
Dalam diri manusia ada gen dan sel kanker, mereka dalam kondisi stabil dan tidak aktif. Namun, pada pasien kanker, sel kankernya aktif dalam skala tertentu, tergantung pada perkembangan masing-masing. Biasanya, dalam tahap awal hanya dapat diketahui sedikit gen yang tidak normal. Kita beruntung punya Cancer Suppressor Gene. Gen inilah yang bisa menghentikan keaktifan sel kanker dan tumor. Namun, biasanya pada pasien kanker tingkat lanjut, gen ini sudah tidak  berfungsi. Oleh karena itu, untuk mengobati lebih efektif kita harus secepatnya mengetahui gen yang tidak normal, jenis kanker, dan daya aktif kanker pada pasien kanker.

Berarti kita harus mengetahui apakah kita punya sel kanker yang aktif atau tidak sebelum melakukan tindak lanjutnya?
Betul. Orang yang sehat biasanya tidak memiliki kelainan gen. Namun, jika sudah memiliki keabnormalan gen, ia akan terkena gangguan kesehatan atau menderita suatu penyakit. Meskipun kita punya kanker, kita harus ingat jika Cancer Suppressor Gene kita berfungsi dengan baik sehingga kanker bisa dihentikan.

Cancer Suppressor Gene berarti sistem pertahanan alamiah tubuh kita?
Iya. Oleh karena itu, ada pemeriksaan gen yang berperan untuk mengetahui apakah ada sel kanker yang aktif dan keabnormalan gen pada tubuh seseorang. Dengan demikian, timbulnya penyakit, khususnya kanker, bisa diminimalisasi.

Dari hasil pemeriksaan gen selanjutnya bisa dilakukan penanganan terapi gen, bukankah demikian?
Betul.

Apa perbedaan antara terapi gen dan jenis terapi lainnya untuk pasien kanker, seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi?
Operasi ialah untuk mengangkat kanker. Sementara itu, kemoterapi dan radiasi ialah cara meluruhkan sel kanker dari luar sel itu. Namun, terapi gen menghilangkan sel kanker dari dalam tubuh. Kemoterapi punya kekurangan sebab tindakan itu juga menghilangkan sel-sel lain selain sel kanker. Oleh sebab itu, kemoterapi mempunyai banyak efek samping.

Apakah terapi gen punya efek samping?
Tidak ada. Hanya demam tinggi selama beberapa waktu, sekitar 15 menit, lalu hilang sendiri.

Mengapa efek sampingnya hanya demam?
Karena ketika Cancer Suppressor Gene disuntikkan akan menghancurkan sel-sel kanker. Begitu sel kanker itu hancur dan keluar, itulah yang akan menyebabkan demam hingga kejang.

Bagaimana cara kerja terapi gen?
Orang yang terkena kanker, artinya Cancer Suppressor Gene-nya sudah tidak sanggup melawan sel kanker. Jadi, kami menyuntikkan gen tersebut ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena.

Itu saya buat sendiri melalui penelitian. Terkadang penyuntikan juga dilakukan melalui pembuluh darah arteri. Gen ini menyerang sel kanker dan memenuhinya sehingga sel kanker tidak bisa leluasa bergerak dan berkembang hingga akhirnya berhenti dan mati.

Apakah proses terapi gen memerlukan waktu lama?
Iya. Prosesnya tidak bisa instan dan memerlukan proses lama sampai sel kanker mati dan gen pasien bisa normal kembali.

Jenis kanker apa saja yang dapat disembuhkan dengan terapi gen?
Kanker apa saja dapat disembuhkan. Kanker paru-paru, kanker otak, kanker darah, dan lainnya. Namun, ada beberapa organ tubuh yang sulit disembuhkan jika terkena kanker, antara lain kanker hati dan kanker paru-paru karena di dalam (organ tubuh itu) banyak sel dan pembuluh darah.

Apa saran Anda kepada pasien kanker?
Berobat secepatnya. Untuk pasien tahap awal, saya sarankan menggunakan terapi gen sebelum melakukan pengangkatan melalui operasi karena dengan terapi gen proses pengangkatan akan lebih mudah. Operasi juga dapat menyebabkan metastasis yang memiliki banyak efek. Saya sarankan setelah operasi juga kembali melakukan terapi gen.

Sementara itu, untuk pasien kanker tahap lanjut pengobatan bisa dikombinasikan antara kemoterapi dan terapi gen. Pengobatan kanker tidak hanya menggunakan satu metode. Jika mengombinasikan berbagai metode dengan tepat, penyembuh­annya akan lebih cepat.

Seberapa besar kemungkinan sembuh pada pasien yang menggunakan kombinasi metode penyembuhan kanker yang telah lebih dulu ada bila dibandingkan dengan terapi gen?
Kami telah mengobati 1.500 pasien kanker, sebagian besar warga Jepang. Sangat sulit menentukan kemungkinan sembuhnya karena yang terpenting mereka, para pasien, diutamakan bisa hidup mandiri.

Tidak semua pasien yang datang ke klinik Anda telah memiliki kanker, apakah mereka hanya ingin­ memeriksakan sebagai upaya pencegahan?
Iya. Kami punya dua kategori pasien. Pertama, pasien yang tidak mau sakit kanker. Kedua, pasien yang sudah divonis kanker. Namun, di dalam tubuh beberapa pasien yang berniat mencegah sakit kanker itu, kami juga menemukan bibit penyakit kanker yang mulai tumbuh meski masih pada tahap awal. Beruntungnya, mereka datang saat kondisi masih awal, sel kankernya lebih mudah ditangani.

Apa gejala yang harus diperhatikan untuk mengetahui adanya penyakit kanker dalam tubuh seseorang?
Yang perlu Anda ingat ialah Anda tidak boleh punya gejala apa pun. Jika ada gejala, Anda pasti sudah sakit. Untuk memeriksakannya, Anda tidak perlu pergi ke klinik saya di Jepang. Anda bisa mengirimkan sampel darah Anda untuk diteliti, hasilnya bisa diketahui dalam tiga pekan.

Berapa lama biasanya waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan kanker?
Untuk tahap awal, jika hanya ada satu atau dua sel kanker yang aktif, terapi yang digunakan hanya selama satu pekan. Pada pasien yang sudah divonis sakit kanker tahap awal, butuh waktu sampai dua bulan.

Orang mungkin penasaran dengan biaya terapi gen bila dibandingkan dengan metode lain. Apakah lebih murah atau lebih mahal?
Saya tidak tahu bagaimana sistem jaminan kesehatan di Indonesia. Namun, sistem jaminan kesehatan di Jepang memungkinkan pengobatan kanker menggunakan metode yang sudah umum secara gratis. Untuk terapi gen, biayanya cukup mahal karena kami memerlukan peralatan canggih dan tenaga-tenaga medis khusus, tapi pendekatan ini bisa dikatakan efektif. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya