Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kemenkominfo Sebut Layanan Komunikasi di Lombok telah Pulih

Dhika Kusuma Winata
28/8/2018 11:47
Kemenkominfo Sebut Layanan Komunikasi di Lombok telah Pulih
(situs resmi kominfo)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menyatakan jaringan telekomunikasi di Lombok pascagempa yang melanda telah pulih 100%. Seluruh base transceiver stations (BTS) 2G, 3G, dan 4G pulih total dan bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat di seluruh Pulau Lombok dan Sumbawa Barat.

"Berdasarkan pantauan Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Kelas II Mataram di Nusa Tenggara Barat, 944 BTS di Pulau Lombok sudah bisa dipulihkan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat," kata Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu, melalui keterangan pers, Selasa (28/8).

Dukungan jaringan telekomunikasi melalui stasiun penerima sinyal VSAT portable dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo, lanjut Ferdinandus, saat ini 19 unit dilaporkan sudah terpasang dan berstatua on air untuk mendukung komunikasi rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.

VSAT terpasang di antaranya di Posko Madayin, Posko Sembalun, Bayan, Posko Sambil Elen, kantor BNPB Lombok, kantor Bupati Lombok Utara, Desa Pemenang, Desa Obel-Obel, Sankareang kantor Gubernur NTB, kantor Lurah Lingsar, Posko BNPB Lombar, Desa Genggelang.

"Dua unit sedang dalam proses instalasi yakni di Posko ESDM Siaga dan Bhayangkara Pemenang. Tiga unit lain dalam proses pengiriman untuk dipasang di Posko Induk Desa Kekait, Desa Pringbaya Kec Labuhan dan Desa Bebidas Kec Wanasaba," ungkap Ferdinandus.

Bantuan 50 unit telepon satelit dari Bakti Kemenkominfo, kata Ferdinandus, juga sudah diserahkan. Lima unit diserahkan ke Ketua Satgas Penanganan Bencana Danrem 162/WB, 11 unit digunakan bagian Logistik Korem, dan 34 unit digunakan di bawah koordinasi Danrem dan Gubernur untuk mendukung koordinasi penanganan bencana.

Anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) saat ini juga tengah memasang penguat sinyal (repeater) di Mataram 2 unit repeater, Pemenang 2 unit, Kecamatan Tanjung 1 unit, dan masing-masing 2 unit di wilayah Kayangan, Bayan, Sembalun, Sambelia, Seling, Praya dan Lobar. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya