Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASCABENCANA gempa bumi di Lombok, semangat Nusa Tenggara Barat (NTB) bangun kembali terus digaungkan. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur NTB Zainul Majdi saat mempimpin apel bersama di lapangan pemenang Lombok Utara, Senin (27/8).
Dalam arahan pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini, gempa bumi tidak melemahkan masyarakat NTB dalam menghadapi bencana, tetapi justru menguatkan ketahanan terhadap bencana.
"Pemerintah dan Pemerintah Daerah akan segera membangun kembali masyarakat NTB yang lebih baik. Alam NTB memang rawan gempa. Itu sudah ada sejak terbentuknya bumi NTB ini. Jadi bagaimana kita harus selalu harmoni dengan alam," ujarnya.
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram, dan wilayah terdampak di Provinsi NTB ini, Presiden RI Joko Widodo berharap pemerintah bisa cepat membangun kembali NTB.
Dalam Inpres itu, diberikan instruksi umum kepada 31 pejabat termasuk di antaranya 19 menteri Kabinet Kerja.
Dengan Inpres ini, kementerian dan lembaga memiliki payung hukum untuk penanganan dampak bencana gempa bumi di lapangan.
"Waktu yang diberikan membangun kembali rumah yang rusak dalam tempo 6 bulan sedangkan fasilitas umum dan fasilitas sosial 1 tahun. Jika lebih cepat selesai lebih baik," imbuhnya.
Dalam apel tersebut juga diberikan secara simbolis dari Pemerintah Provinsi NTB motor roda tiga sejumlah 50 unit kepada bupati Lombok Utara dan Sekda Lombok Timur. Motor roda tiga ini berfungsi untuk membawa sampah di lokasi pengungsi, sehingga lokasi pengungsi terjaga kebersihannya.
Apel ini dilaksanakan karena masa tanggap darurat telah selesai pada 25 Agustus 2018 kemarin dan memasuki transisi darurat ke pemulihan. Dalam tahap transisi darurat tersebut, perlakuan terhadap korban bencana akan tetap sama, hingga masyarakat dapat kembali hidup normal.
Hadir dalam apel tersebut, Perwakilan Kementerian PUPR, ESDM, BNPB, BPBD Prov. NTB, TNI, Polri, dan mahasiswa UGM. (RO/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved