Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat tidak pernah mengklaim bantuan masyarakat untuk korban gempa Lombok.
"Di media sosial, khususnya Facebook, beredar kabar bahwa bantuan yang dikirimkan masyarakat melalui PT Pos Indonesia kepada korban gemba Lombok yang diklaim BNPB, BPBD NTB, bahkan Presiden. Itu semua tidak benar," kata Sutopo melalui pesan tertulis diterima di Jakarta, Jumat (17/8).
Sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap korban gempa, PT Pos Indonesia menggelar program Pos Peduli Korban Bencana gempa Lombok sejak Minggu (29/7) hingga Kamis (16/8) dengan membantu pengiriman bantuan berupa barang dan uang secara gratis dari seluruh Indonesia.
"Pengiriman gratis ditujukan kepada Posko Bencana Alam Lombok yang berkantor di PT Pos Mataram. Namun, banyak pengirim bantuan yang mengirimkan pada alamat pribadi," katanya.
Sutopo mengatakan bantuan yang ditujukan kepada alamat pribadi kemungkinan akan terlambat karena PT Pos Indonesia mengutamakan bantuan yang ditujukan ke Posko Bencana Alam, selain karena faktor kondisi jalan rusak dan alamat yang terpencar.
Sesuai prosedur standar operasional, bantuan yang ditujukan kepada Posko Bencana Alam Lombok langsung diserahkan ke BPBD NTB. BPBD NTB kemudian mencatat nama dan alamat pengirim serta jenis barang yang diterima. Selanjutnya, barang disortir sesuai jenis dan jumlahnya untuk ditampung di gudang BPBD NTB.
Dari gudang, bantuan disalurkan ke gudang logistik pos tanggap darurat kabupaten/kota, posko induk di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dan sebagian disalurkan langsung sesuai titik pengungsi yang memerlukan bantuan.
"Semua dicatat dan dicantumkan keterangan bahwa bantuan tersebut berasal dari bantuan masyarakat yang dikirimkan melalui PT Pos Indonesia," katanya.
Sutopo mengatakan hingga Rabu (15/8), menurut data PT Pos Indonesia, jumlah bantuan mencapai 667.167 kilogram.
PT Pos Indonesia tetap berupaya menuntaskan amanah masyarakat untuk mengirimkan bantuan kepada BPBD maupun alamat pribadi sesuai yang tertulis pada paket kiriman. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved