Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ini Dialog Hangat Menag dengan Jemaah Tukang Tambal Ban

Ade Alawi
14/8/2018 07:00
Ini Dialog Hangat Menag dengan Jemaah Tukang Tambal Ban
(MI/Ade Alawi)

DALAM rangkaian kunjungan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didampingi Delegasi Amirul Haj dan Pejabat Kemenag ke sejumlah lokasi pemondokan jemaah haji Indonesia di Kota Mekah, Arab Saudi, Senin (13/8), Menag bertemu dengan calon jemaah haji yang berprofesi sebagai tukang tambal ban, Shafwan Aziz, 64, asal Semarang (SOC 70), Jawa Tengah.

Shafwan bersama istri tercinta menunggu 15 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima. Berikut petikan perbincangan Menag dengan kakek Shafwan di pemondokannya, Hotel Tharawat Al Halil, Misfalah, Mekah.

Usahanya tambal ban sepeda motor atau mobil?

Sepeda motor dan sepeda onthel. Kecuali mobil.

Sehari bisa nambal berapa ban?

Tidak menentu.

Kira-kira berapa?

Ya, kira-kira ada 5-10 ban yang ditambal.

Buka tambal ban dari jam berapa?

Biasanya buka setiap hari abis sembahyang subuh.

Keinginan berhaji sejak kapan ada?

Sejak lama ada.

Hasil usaha tambal ban ditabung begitu?

Iya kumpul-kumpul. Tadinya sendiri mau berangkat. Tapi, istri juga mau (berangkat). Akhirnya dibantu sama istri jualan juga. Alhamdulillah dua-duanya bisa berangkat.

Sudah berapa hari tinggal di sini?

Baru satu minggu di sini.

Sudah ke Madinah?

Belum ke Madinah (pemberangkatan gelombang kedua)

Bagaimana rasanya tinggal di sini?

Alhamdulillah nikmat. Bisa melaksanakan wajib dan sunnah. (Jemaah lain mengiyakan nikmat)

Kalau ke Masjidil Haram naik apa?

Naik bus (Bus salawat)

Tunggunya lama ngak naik bus?

Ngak (Dijawab ramai-ramai jemaah)

Seorang jemaah lain, Ismail, menimpali," Lebih baik tahun sekarang dari pada tahun lalu."

Lho kok bapak tahu tahun ini lebih baik dari tahun lalu?

Itu kata-kata orang (jemaah dan Menag tertawa)

Setelah mengatakan itu Ismail minta swafoto dengan Menag

Menag pun mengatakan,"Pak Ismail pintar, akalnya panjang. Setelah mutar-mutar (bicara) lalu minta foto" (Jemaah tertawa).

Menag mengakhiri perbincangan dengan Shafwan Aziz dan jemaah lain dengan berjabat tangan. Menag berpesan agar jemaah selalu menjaga kesehatan agar selalu bugar hingga puncak ibadah haji dengan wukuf di Arafah pada 8-9 Zulhijjah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya