Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kapasitas sumber daya nasional dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok masih mencukupi. Bantuan internasional saat ini dirasa belum dibutuhkan.
"Melihat kapasitas nasional saat ini masih bisa mengatasi situasi yang ada. Maka bantuan internasional belum dibutuhkan," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/8).
Sutopo menyampaikan itu menanggapi informasi keberadaan lembaga asing yang sudah masuk ke Lombok. Menurut dia, saat ini tercatat empat organisasi asal luar negeri yang berada di Lombok yakni Blue Leopard Rescue China, GER Singapore, Aviation Fire Rescue, dan ACT Partners.
"Bantuan internasional ada mekanismenya tidak bisa sembarangan masuk dan tidak ada koordinasi. Ini persoalan kedaulatan negara. Pemerintah daerah sempat kebingungan menangani hal tersebut," ucapnya.
Bantuan internasional, lanjut Sutopo, hanya dibuka ketika kapasitas nasional untuk menangani bencana tidak memadai. Pun diperlukan pernyataaan resmi dari pemerintah terkait dengan dibukanya bantuan asing.
"Logistik masih mencukupi dari semua jumlah pengungsi," imbuhnya.
Terkait dengan organisasi asing yang sudah telanjur berada di Lombok, kata Sutopo, mereka tidak diperbolehkan untuk turun ke lapangan namun dipersilakan untuk tinggal sementara.
"BNPB mengimbau agar kementerian dan lembaga terkait seperti Kemenlu untuk menertibkannya." (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved