Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Pusat Penerangan TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya kembali menerbangkan lima pesawat TNI AU berisi logistik makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan, dan mobil tangki air menuju lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Armada burung besi yang diterbangkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/8), yaitu CN A-2906, A-2903, A-2307, serta Hercules C-130 A-1323 dan A-1318. Selain logistik, TNI juga mengirimkan sejumlah relawan ke lokasi musibah tersebut.
"Pesawat pertama berangkat pukul 06.54 WIB dengan membawa 40 orang relawan. Berikutnya pukul 07.36 WIB membawa 30 relawan, dan pesawat ketiga (berangkat) pukul 08.34 WIB dengan 30 relawan, satu unit mobil rescue dan tenda lapangan milik Pramuka Peduli, 30 set tenda lapangan milik TNI, serta 2.837 kilogram minyak goreng dan gula dari Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ujarnya.
Sementara pesawat keempat dan kelima rencananya diberangkatkan siang ini, dengan membawa sekitar 25 relawan serta logistik berupa makanan, selimut dan obat-obatan dari TNI AU, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Sabrar mengatakan organisasi relawan yang berangkat ke Lombok untuk membantu dan meringankan beban korban gempa bumi, di antaranya Pramuka Peduli, Mapala Universitas Indonesia, Forum Santri Indonesia, Moestopo UPPM, FDI, Baksos Kementerian Pertanian, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Lebih jauh, terang dia, pascainsiden gempa berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu (5/8) sekitar pukul 18.46 WITA, TNI telah telah mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
“Untuk penyaluran bantuan bagi korban gempa, bisa diakses melalui pesawat telpon 08126790682, 081231611998, 08187264089 dan 021-8011126,” katanya.
Sabrar menambahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah meninjau posko tersebut pada Senin (6/8) dan mengatakan bahwa Posko Bantuan Bencana Alam yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma akan beroperasi selama 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara,” pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved