Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa utama (main shock) 7 SR yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8), diikuti gempa susulan (after shock) sebanyak 163 kali. Hal itu teramati dari pantauan seismograf di lapangan.
"Hari ini (Senin, 6/8) sampai pukul 13.00 WIB tercatat sebanyak 163 gempa bumi susulan. Namun, sebagian besar gempa berskala kecil dan tidak dirasakan warga. Hanya 13 gempa susulan yang terkategori dirasakan warga," kata juru bicara BMKG Hary Tirto Djatmiko menjawab Media Indonesia, Senin (6/8).
Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo 7 SR mengguncang Lombok, NTB, sekitar pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8). Gempa berlokasi di 8,37 LS dan 116,48 BT dengan kedalaman 15 kilometer. Lokasinya berjarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerkirakan korban mengungsi akibat gempa sebanyak 20 ribu. Pendataan pengungsi masih terus dilakukan hingga saat ini.
"Belum bisa dipastikan jumlah persisnya tapi totalnya diperkirakan lebih dari 20 ribu semua. Itu termasuk korban gempa 6,4 SR yang terjadi 29 Juli lalu," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved