Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Obat Antikanker dari Ekstrak Kaki Seribu

Ardi
01/8/2018 19:55
Obat Antikanker dari Ekstrak Kaki Seribu
(Grafis/Duta)

JUMLAH kasus kematian yang disebabkan oleh kanker di Indonesia pada tahun  2012 mencapai 8,2 juta orang. Kanker payudara menjadi kasus yang  menempati posisi pertama dengan persentase 43,10% kasus baru dan 12,90%  kasus kematian. 

Namun begitu pengobatan kanker payudara masih mengandalkan  kemoterapi. Padahal masih memiliki banyak kelemahan pada permasalahan  resistensi, efek samping, dan efikasi.

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, coba memanfaatkan salah satu hewan liar di daerah tertentu di  Indonesia yaitu kaki seribu sebagai pengobatan kanker payudara. Tiga orang  mahasiswa Farmasi UGM terdiri dari Gemilang Sekar Hapsari, Alya Luluah dan  Firda Ridhayani dibawah bimbingan Retno Murwanti melakukan  penelitian potensi kaki seribu sebagai antikanker.

Dari studi literatur yang diperoleh, kata Sekar, kaki seribu memiliki kandungan para-benzoquinon yang diduga memiliki aktivitas antikanker.  

"Kandungan senyawa para-benzoquinon dapat menyebabkan apoptosis atau  kematian sel secara simultan," kata Sekar, Rabu (1/8) di Kampus UGM melalui siaran pers.

Penelitian ini diawali dengan pengumpulan kaki seribu yang diperoleh di  daerah Ajibarang, Banyumas. Selanjutnya, kata Sekar, tim melakukan  dideterminasi untuk mengetahui spesiesnya. "Kaki Seribu dimaserasi dengan etanol 96% untuk mendapatkan ekstrak," ujarnya.

Kemudian, untuk mengidentifikasi senyawa dilakukan uji kromatografi lapis tipis. Adapun uji sitotoksisitas (MTT Assay) untuk mengetahui aspek  biologisnya dan molecular docking berbasis komputer untuk mengetahui  interaksi senyawa yang diduga memiliki aktivitas antikanker untuk berikatan secara molekular dengan protein target.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kaki seribu (EKS) mengandung  senyawa benzoquinon. Hasil ekstral kaki seribu memiliki kadar penghambatan  50% pada sel penyebab kanker payudara. 

"Diketahui kaki seribu tidak toksik terhadap sel kanker payudara dan senyawa benzoquinon pada kaki seribu mampu  berinteraksi dengan native ligand untuk berikatan pada enzim," kata Firda Ridhayani, anggota tim peneliti lainnya.

Firda menyimpulkan kaki seribu dengan kandungan benzoquinon berpotensi  sebagai agen kemoprevensi pada pengobatan kanker payudara tertarget. (A-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya